Selasa 27 Nov 2018 18:35 WIB

Vina Panduwinata Semangat Bangkitkan Pariwisata Lombok

Vina merupakan salah satu penampil di Mandiri Senggigi Sunset Jazz.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Vina Panduwinata
Foto: Antara/Regina Safri
Vina Panduwinata

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) akan menyelenggarakan Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 pada Ahad (9/12). Ajang musik dengan latar tepi Pantai Senggigi merupakan salah satu agenda andalan atraksi pariwisata Lobar.

Tak sekadar menjual panorama alam yang indah, Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 juga akan menghadirkan musisi andal, mulai dari Indra Lesmana dan Eva Celia, Vina Panduwinata, Andien, RAN, Brigitta, Pusakata hingga Lombok Blues Community.

Vina Panduwinata mengaku antusias untuk bisa mengisi acara tersebut. Dia juga sudah menyiapkan aransemen khusus yang nantinya akan dibawakan pada Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018.

"Saya tertarik berkolaborasi untuk Mandiri Senggigi Sunset Jazz bukan hanya karena ingin terus berekplorasi dan berekspresi. Saya tertarik karena pentas ini salah satu cara berkontribusi pada Lombok Bangkit," ujar Vina saat jumpa pers tentang Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 di Jakarta, Selasa (27/11).

Vina menyampaikan, ajang seperti musik merupakan salah satu cara untuk kembali menggaungkan sektor pariwisata Lombok yang sempat terdampak gempa beberapa bulan lalu. Oleh karenanya, dia sedang menyiapkan kreasi baru yang akan ditampilkan di Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018.

"Kalau mau tahu seperti apa kreasinya, ayo ke Lombok dan nonton Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018," kata Vina.

Dedengkot Jazz Indonesia, Indra Lesmana juga akan tampil bersama putri kesayangannya. Indra mengaku gembira bisa ikut meramaikan pentas tersebut.

"Saya merasa ini panggilan buat saya, seperti cocok saja saat ditawari ikut main, bisa langsung datang dan ikut menghibur masyarakat di sana," ucap Indra.

Indra mengatakan, guncangan gempa yang dirasakan masyarakat Lombok juga dia rasakan di rumahnya di Sanur, Bali. Hal ini membuatnya merasakan apa yang dirasakan masyarakat Lombok.

Perwakilan Lombok Blues Community, Tri Pitaka mengatakan, irama beragam yang membawa kegembiraan siap disajikan pada Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018. "Semangat dasar jazz adalah kerja sama, bukan kompetisi atau menonjolkan diri. Kolaborasi dari berbagai musisi dengan kepiawaian berbeda yang membuat pentas jazz selalu menarik," kata Pitaka.

Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Lobar dengan ArchiSS dan didukung penuh Bank Mandiri. Pagelaran event Jazz di tepi Pantai Senggigi merupakan salah satu upaya Pemkab Lobar untuk kembali menggairahkan sektor pariwisata yang sempat melesu pascagempa.

"Beberapa daerah yang pernah terlanda bencana sudah membuktikan kontribusi pariwisata pada kebangkitan ekonomi pascabencana," kata CEO ArchiSS, Nety Rusi.

Semangat Lombok Bangkit juga disampaikan oleh Ricky Fauziyani dari Kementerian Pariwisata. "Lombok sudah bukan lagi bangkit, tapi Lombok saat ini sudah berlari," ujar Ricky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement