REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BBPI), Walikota Jakarta Timur menggelar lomba lari BKT 5 K atau Banjir Kanal Timur 5 km yang berlangsung di Bantaran Kali Timur, dekat Pintu Air BKT Jl. Jendral Rs. Soekanto, Jakarta Timur, Ahad pagi (10/9). Penyelenggaraan lomba lari BKT 5K yang baru pertama kali ini sebagai upaya mempromosikan kawasan Banjir Kanal Timur sebagai area olahraga wisata (sport tourism) serta arena kuliner dan wisata sungai.
"Kita ingin promosikan area wisata BKT ini antara lain dengan kegiatan lomba lari BKT 5 K. Kegiatan lomba lari ini banyak diminati masyarakat, yang sekaligus untuk mengenalkan langsung BKT yang dalam pariwisata adalah seeing is believing," kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) yang diwakili oleh Sekretaris Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Mumus Muslim, usai melepas peserta lari BKT 5 K bersama Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Yanti Soekamdani.
Mumus mengatakan, lomba lari BKT 5 K ini sebagai awal untuk menuju wisata sungai. "Jakarta yang dilintasi beberapa sungai layak mempunyai wisata sungai, antara bisa diawali dari Sungai Banjir Kanal Timur yang panjangnya sejauh 23,5 km," kata dia saat ditemui Republika.co.id di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT).
Ketua BPPI Yanti Soekamdani mengatakan, penyelenggaraan event BKT 5 K ini sebagai upaya mempromosikan BKT juga sekaligus mengajak masyarakat Jakarta dan sekitarnya hidup sehat. "Olahraga yang diminati oleh masyarakat luas adalah lari. Karena olahraga ini simple, mudah, murah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Selaian itu, olahraga ini memiliki manfaat seperti menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi risiko diabetes dan masih banyak manfaat lainnya. Belakang ini, Olahraga lari kian popular di kalangan masyarakat dan menjadi lebih menarik dan dinamis. Tidak hanya untuk menunjang kesehatan saja, olahraga lari menjadi kegiatan yang memberikan pengalaman yang mengasyikkan," kata Yanti Soekamdani.
Event lomba lari BKT 5 K, menurut Yanti Soekamdani, diharapkan menjadi even tahunan. Sehingga kegiatan olahraga lari ini dapat meningkatkan animo masyarakat Jakarta hususnya wilayah Jakarta timur untuk mengenal lebih baik tentang area BKT dan menikmati keindahan alam serta menjaga kebersihan area BKT. Lomba lari BKT 5 K ini tidak dikenakan biaya. Para pemenang lomba untuk kategori pria dan wanita mendapat hadiah. Selain itu para peserta juga akan mendapat hiburan atau entertainment serta dapat melihat pameran (bazaar) multi produk.
Pemda DKI Jakarta dalam upaya menangani masalah banjir di wilayah Timur dan Utara Jakarta telah membangun Banjir Kanal Timur (BKT) yang memiliki mencapai 23,5 km dengan kedalaman 4 meter hingga 7 meter dan lebar di bagian hulu mencapai 100 meter dan di bagian muara 200 meter. Kanal ini membentang dari Cipinang di Jakarta Timur hingga kawasan Marunda di Jakarta utara. Fungsi kanal ini adalah sebagai saluran kolektor yang memotong lima sungai yaitu Sungai Cipinang, Sungai Sunter, Sungai Buaran, Sungai Jati Kramat, dan Sungai Cakung. Kawasan BKT ini berpontensi sebagai kawasan wisata dengan area yang terbagi-bagi menjadi area olahraga, kuliner, dan wisata sungai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika