REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- LuLu Hypermarket di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, akhirnya resmi dibuka, Rabu (6/9). Selama satu minggu ke depan pengunjung bisa menikmati beragam promo hingga potongan setengah harga normal, salah satunya kurma. LuLu Hypermarket terkenal menyediakan makanan dari Timur Tengah dan India. Di awal pembukaannya, harga kurma turun hampir setengah harga.
Banyak jenis kurma yang bisa dinikmati pelanggan, mulai dari kurma ajwa hingga berukuran jumbo. Kurma tersebut dibawa langsung dari negara asalnya, seperti Turki. Uniknya, kurma tidak dijual dalam bentuk kemasan. Kurma dijual dengan satuan gram. Namun pengunjung tidak bisa menimbang langsung. Kurma dijual di dalam sebuah ruangan, dan petugas akan menimbang kurma saat konsumen memintanya. Jadi, tidak bisa icip-icip kurma.
Konsep LuLu Hypermarket cukup unik. Selain menjual kebutuhan rumah tangga, di dalamnya juga terdapat departement store. Bahkan ada pula sudut yang menjual makanan siap saji, mulai dari makanan Indonesia, Cina, hingga India. Pengunjung juga bisa membeli beragam jenis bahan makanan dari beberapa negara, di antaranya bumbu masakan. Meski demikian, 85 persen produk yang dijual di dalam gerai berasal dari Indonesia.
"Kami bekerja sama dengan petani lokal dalam menjual produk hingga melakukan ekspor," ujar Dewan Direksi LuLu Hypermarket Kottay Saidu Mohamed Jaleel. Produk tersebut berupa bahan makanan, sayuran, dan buah-buahan. Selain menjual di Indonesia, LuLu Hypermarket juga menjual hasil tani petani Indonesia ke negara lain. LuLu Hypermarket juga menjamin harga barang bisa lebih miring dibandingkan supermarket besar lain.
Indonesia menjadi negara potensial untuk mengembangkan LuLu Hypermarket. Rencananya, ada sekitar delapan gerai lagi yang akan dibuka dalam beberapa tahun ke depan di kota besar Indonesia. Selain mendirikan hypermarket, LuLu Grup juga telah berinvestasi dan kerja sama dengan pertanian lokal. Para petani Indonesia juga menjadi pemasok barang untuk gerai LuLu di beberapa negara Timur Tengah, Afrika, dan India.
Ikuti Whatsapp Channel Republika