Rabu 06 Sep 2017 18:27 WIB

Pemprov Maluku Siap Gelar Tour de Molvccas 2017

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Dwi Murdaningsih
Atlet balap sepeda (ilustrasi)
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Atlet balap sepeda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Maluku siap menggelar lomba balap sepeda berskala internasional bertajuk Tour de Molvccas (TdM) 2017 . Ini merupakan penyelenggaraan lomba balap sepeda berskala internasional di Provinsi Maluku. Rencananya, lomba balap sepeda ini akan mulai digelar pada 18 September hingga 23 September mendatang.

Lomba balap sepeda berskala internasional ini akan dibagi dalam lima etape dengan total jarak mencapai 713,7 kilometer. TdM 2017 akan melintasi empat kabupaten/kota di Provinsi Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, dan Kota Ambon. Secara keseluruhan, lomba balap sepeda ini akan digelar di Pulau Ambon dan Pulau Seram.

Untuk mendukung penyelenggaraan TdM 2017, Pemerintah Provinsi Maluku juga telah menyiapkan berbagai infrastruktur, termasuk pembangunan jalan dan jembatan. Sekitar 200 km ruas jalan dan 12 jembatan telah diperbaiki.

"Sebagian besar jalan dan jembatan yang rusak, termasuk jalan di kawasan Taman Nasional Manusela, yang sebagian besar mengalami kerusakan, juga sedang diperbaiki dan dipastikan bisa selesai saat pelaksanaan TdM 2017 mendatang," tutur Ketua Pelaksana TdM 2017 sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Saimima, kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, dengan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, ASDP, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Koordinator Kemaritiman, Pemerintah Provinsi Ambon juga telah melakukan berbagai persiapan. Termasuk dengan menambah jumlah kapal feri untuk mengangkut para peserta untuk menyeberang dari Pulau Ambon ke Pulau Seram. Setidaknya ada dua kapal fery tambahan, yang akan digunakan oleh para peserta untuk bisa menyebrang ke pulau Seram.

Pemerintah Provinsi Maluku telah melakukan pembenahan dan pembangunan di daerah yang akan dilewati lomba itu. Selain itu, sebanyak 42 hotel sudah dipesan dengan minimal 300 kamar yang bisa digunakan setiap hari. Dengan tema 'Hidden Paradise Awaits You', TdM 2017 ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi Maluku untuk mempromosikan sejumlah tempat wisata di Pulau Maluku. Memang, lomba balap sepeda ini akan melintasi sejumlah objek wisata terkenal di Maluku, seperti Pantai Namalutu, Pulau Osi, dan Taman Nasional Manusela.

Rencananya, empat etape akan digelar di Pulau Seram dan etape terakhir akan dilaksanakan di Kota Ambon dalam bentuk balapan mengelilingi Ibukota Provinsi Maluku tersebut. Saimima menambahkan, event balap sepeda internasional ini merupakan event olahraga berbasis pariwisata.

Sementara Konsultan Teknis TdM 2017, Jamaludin Mahmood, menuturkan, secara umum, konsep balap sepeda pada TdM 2017 tidak berbeda dengan balap sepeda internasional lainnya, seperti Tour de Flores dan Tour de Ijen. Namun, ajang TdM 2017 merupakan ajang paling baru sport tourism di wilayah Indonesia Timur.

Tidak hanya itu, Jamaludin menambahkan, selama ini, pembangunan di Pulau Seram, yang menjadi salah satu lokasi lomba, memang sedikit terlambat. "Dengan adanya event ini, diharapkan bisa memicu dan memacu pembangunan di Pulau Seram. Itu juga menjadi alasan, kenapa Pemerintah Maluku menyelenggarakan event ini," kata dia.

Jamaludin menuturkan, salah satu tantangan terbesar dalam menyiapkan TdM 2017 adalah kesiapan infrastruktur dan rute yang disiapkan. Hal ini terkait dengan medan atau lintasan yang akan dilalui oleh para pembalap. "Medan yang ditempuh memang akan sangat menantang dengan banyaknya tanjakan dan kelokan. Ditambah lagi jarak panjang dan waktu panjang yang harus ditempuh selama lomba," kata Jamaludin.

Dalam event lomba balap sepeda internasional pertama di Maluku ini, sebanyak 16 tim dari 20 negara akan ikut berpartisipasi. Lima tim lokal dan 11 tim internasional bakal ambil bagian dalam TdM 2017. Rencananya, event TdM akan digelar secara rutin dan menjadi event tahunan pariwisata Maluku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement