Rabu 06 Sep 2017 18:26 WIB

Kesalahan Umum Pria Saat Merawat Wajah

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Sikap kurang sabar di pria bisa menyebabkan masalah kulit.
Foto: EPA
Sikap kurang sabar di pria bisa menyebabkan masalah kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbeda dengan perempuan, laki-laki cenderung lebih cuek dan enggan memperhatikan kondisi kulitnya. Hal tersebut disampaikan oleh dermatolog dr Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, yang menyebutkan sejumlah kesalahan umum pria saat merawat wajah.

"Pria Indonesia saat ini sudah memiliki kesadaran cukup baik untuk membersihkan wajah, tetapi masih ada sebagian yang masih dalam kategori tidak mau repot," ujar Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu.

Srie menjelaskan, istilah "tidak mau repot" yang dimaksud yaitu banyak lelaki tidak menyukai perawatan wajah yang memiliki banyak tahap. Berbanding terbalik dengan para perempuan yang lebih telaten untuk membersihkan, menjaga kelembaban, hingga memproteksi kulit wajah.

Berdasarkan pengalamannya praktik di Erha Clinic Pondok Indah, sebagian besar pria lebih memilih untuk memakai satu produk saja yang punya fungsi serbaguna. Tidak sedikit pula yang sampai saat ini masih memakai sabun mandi sehari-hari sekaligus untuk sabun cuci muka demi alasan kepraktisan.

Padahal, kata Srie, jenis kulit wajah dan tubuh bisa jadi berbeda bagi masing-masing orang, dengan kecenderungan kulit wajah lebih berminyak dari tubuh. Ia mengatakan, sikap kurang sabar dan malas repot itu dapat berdampak pada sejumlah masalah kulit seperti jerawat, radang, iritasi, hingga infeksi.

Untuk menghindari masalah tersebut, Srie menganjurkan pria teratur membersihkan wajah minimal dua kali sehari menggunakan produk yang sesuai dengan tipe kulit. Frekuensinya bisa ditambah atau dilengkapi dengan produk pelembab dan proteksi, tergantung banyaknya aktivitas.

"Kulit adalah organ terluar tubuh yang perawatannya sering disepelekan. Padahal, menjaga dan merawatnya tetap bersih penting agar fungsinya tidak terganggu," kata Srie yang menambahkan pria sudah perlu melakukan perawatan kulit sejak usia prapubertas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement