REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi selebritas atau orang terkenal kini tidak hanya harus muncul melalui layar televisi atau pun layar lebar di bioskop. Dengan eksis di media sosial, Anda kini juga bisa menarik perhatian khalayak khususnya warganet.
Pengamat Media Sosial Nukman Luthfie mengatakan media sosial memiliki dampak buruk dan baik bagi kehidupan selebritas. Hanya saja si selebritas itu harus pintar mengelola sosial medianya.
"Kalau dampak positifnya bisa digunakan sebagai media komunikasi, tetapi dampak negatif itu tergantung selebritas itu melakukan kegiatan apa di sosial media tersebut," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id di Jakarta.
Sebenarnya, secara umum media sosial dimanfaatkan orang untuk aktualisasi diri sehingga dia lebih banyak memunculkan apa pun mengenai dirinya sendiri, misalnya kariernya, hobinya, keluarganya, cita-citanya. Ibaratna, segala mengenai sang seleb bisa ditampilkan di media sosialnya.
Kedua dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan bersosialisasi, menambah pertemanan, dan percakapan yang terbentuk percakapan antarteman dan itu masih menarik, lucu, guyub. Ketiga memunculkan gerakan-gerakan sosial.
"Selebritas yang memiliki followers banyak tentu banyak pengaruh kepadanya, misal hal komersial. Selebritas mau jualan produk apa pasti dilirik sama followersnya," ucap dia.
Untuk itu, ia menyarankan agar para selebritas dapat mengelola secara cerdas bagaimana penggunaan sosial media yang benar. Bukan hanya sekedar memiliki followers banyak saja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
