REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berencana memasak dan menyajikan sayur umbut rotan makanan ciri khas suku Dayak dalam menyambut kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo yang direncanakan 20 September 2017.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Sunarti mengatakan sayur umbut rotan tersebut akan dimasak dengan jumlah yang sangat banyak agar masuk Museum Rekor Republik Indonesia (MURI).

"Ini kita lakukan untuk mengangkat kuliner khas Kalteng ke tingkat nasional. Selama ini kan orang tahu bahwa rotan itu hanya bisa dijadikan kursi dan meja. Padahal di Kalimantan, khususnya Kalteng, menjadi sayuran yang sangat enak dan kaya akan gizi," tambahnya.

Rencananya sebanyak 150 pelopor pemasak akan berpartisipasi. Apabila berhasil dan mampu masuk rekor, maka secara tidak langsung akan mengangkat kuliner daerah hingga dikenal di tingkat nasional.

Sunarti mengatakan supaya pemecahan rekor ini sukses, pihaknya bersama unsur terkait lainnya akan memberi pelatihan bagaimana mengolah umbut rotan ini menjadi makanan. Di Pelatihan tersebut akan diikuti dari berbagai unsur, yakni pelaku UMKM khusunya yang bergerak di bidang kuliner, anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten/kota se-Kalteng.

"Pelatihan ini perlu dilakukan karena sayur umbut rotan bisa dijadikan berbagai bentuk olahan makanan. Jadi, nantinya olahan sayur umbut rotan yang dipamerkan tidak hanya satu jenis, namun akan banyak jenis dengan bahan dasar rotan," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika