Rabu 30 Aug 2017 19:43 WIB

Kubah Emas Masjid Hulhulemale Jadi Primadona

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Masjid Hulhulemale
Foto: pictshark
Masjid Hulhulemale

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walaupun struktur kubah emas geometris menjadi primadona bagi arsitektur Masjid Hulhulemale, ada kekurangan pada struktur bagian kubah ini. Sejak 2014 struktur rangka baja dan segitiga geometris kubah ternyata tidak mendukung bila terjadi terpaan hujan deras yang sering terjadi di wilayah kepulauan tropis seperti Maladewa.

Berkat bantuan dari Qatar, Masjid Hulhulemale ini kembali direnovasi pada bagian kubahnya. Menteri Urusan Agama Islam Maladewa Mohamed Shaheem Ali Saeed mengungkapkan, pada musim hujan deras kubah masjid tidak mampu menahan derasnya hujan.

Ini mengakibatkan air masuk ke dalam ruang masjid dengan jumlah yang cukup banyak. Perlu perbaikan besar untuk struktur kubah agar masjid ini dapat digunakan pada Ramadhan 2015.

Pemerintah Maladewa telah menerima dana perbaikan kubah sebesar 50 ribu dolar AS dari Qatar dan menambah anggaran negara bila biaya tambahan diperlukan. Perbaikan ini juga bertujuan untuk memaksimalkan daya tampung masjid yang kini menjadi pusat aktivitas masyarakat wilayah reklamasi baru di Hulhulemale.

Dengan demikian, diharapkan masjid ini dapat menampung jamaah lebih banyak dan sesuai dengan target pengembangan kota atol baru di Hulhulemale.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement