REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masakan Indonesia yang terkenal diantaranya adalah makanan yang memiliki rasa pedas. Untuk menciptakan rasa pedas ini salah satu bahan yang biasa dipakai adalah cabai.

Aneka jenis cabai pun dikenal dalam khazanah kuliner Tanah Air. Ada cabai merah keriting, cabai merah besar, cabai hijau, cabai rawit merah, cabai rawit hijau dan lainnya. Ada juga salah satu cabai lokal dari Indonesia namanya cabai Jawa atau cabai puyang.

Menurut Arie Parikesit selaku pengamat kuliner cabai puyang ini sama dengan cabai biasa yaitu memberikan rasa pedas. Namun cabai ini berbeda dengan cabai pada umumnya. Cabai ini harus dinikmati dalam bentuk kering.

Cabai ini tidak bisa langsung dimakan. Harus kering dan digerus. Rasa pedas yang didapat bukan rasa pedas seperti cabai biasa, cabai Jawa akan memberikan rasa hangat pada tubuh.

Sementara cabai biasa akan terasa pedas dimulut. "Jadi cabai ini efeknya lebih menghangatkan seperti lada," ujarnya dalam konferensi pers Bango di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Arie mengatakan cabai puyang ini merupakan cabai asli Indonesia sebelum masuk cabai Amerika ke Indonesia. Cabai puyang bisa didapatkan di seluruh Indonesia. Cabai ini tumbuh di mana-mana. Cabai jenis ini masih ada sampai sekarang. Namun, untuk mendapatkannya harus ke pasar karena lebih banyak digunakan untuk jamu daripada masakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika