REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Sepanjang Cibitung, Cikarang hingga Karawang, telah menjelma menjadi primadona dengan berdirinya sejumlah industri besar perusahaan Jepang dan Korea. Hal mendorong pengembang ISPI Group untuk mendrikan kawasan perumahan yang mengutamakan keseimbangan antara kebutuhan hidup dan bekerja.
Kawasan Cifest ini dibangun dengan konsep balance work and life dimana keluarga yang tinggal dapat memenuhi semua kebutuhannya. "Tinggal di kawasan industri tetapi setiap clusternya terdapat pohon sengon dan hutan jabon yang memberikan kenyamanan,"kata Direktur Bidang Hospitality ISPI Group Grace Ekarto.
ISPI Group menjadikan kawasan itu yang terintergrasi antara kawasan hunian dan area komersial. ISPI Group melengkapinya dengan Hotel Cifest Cikarang, serta Waterpark Matador melengkapi kawasan Cifest, Cikarang. "Kawasan ini menarik minat konsumen yang bekerja di kawasan industri seluas kurang lebih 10.000 hektar, " kata Direktur Cifest Cikarang yang juga salah satu komisaris ISPI Group, Remi Kohar, Ahad (27/8) melalui keterangan tertulisnya.
Di kawasan ini berdiri sejumlah industri besar seperti Hyundai, Ejip, Delta Silicon, Sumitomo dan lainnya. Di kawasan Cifest, Cikarang sudah dihuni lebih dari 10.000 kepala keluarga. Lokasinya berjarak 5 km dari pintu tol Cikarang Barat dan tol Cibatu. Kawasan Cifest Cikarang sudah sangat ramai dan padat karena menjadi jantungnya kawasan tersebut.
Pihaknya beberapa waktu lalu telah meluncurkan cluster De Green Valley setelah sebelumnya cluster Ivory dan De Valley yang sebelumnya diluncurkan pada awal tahun 2017 yang terjual habis. Konsumen yang sudah terdaftar dan mendapatkan NUP di cluster De Green Valley mencapai 300 unit. Jumlah itu melampaui jumlah perumahan di cluster ini yang mencapai 250 unit saat dipasarkan.
Grace optimistis kawasan ini akan terus menjadi salahsatu sunrise property di Indonesia, seiring dengan perkembangan infrastruktur dan pembangunan sejumlah sarana transportasi. Hal ini akan menaikkan pertumbuhan ekonomi kawasan dengan cepat dan membuat kenaikan permintaan terhadap hunian rumah dan komersial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
