REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Meski telah dikenal sebagai bahan utama ataupun pelengkap sajian makanan, tapi masih ada perdebatan terkait dampak keju terhadap kesehatan manusia. Sebagian ahli kesehatan menilai, keju mengandung banyak lemak dan kolesterol, sehingga dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Sementara ahli gizi menyebut, kandungan kalsium di dalam keju cukup tinggi. Selain itu, keju juga dianggap bisa membantu mencerahkan kulit. Bahkan, ahli nutisi asal India, Rujuta Diwekar, dalam bukunya bertajuk ''Women And The Weight Loss Tamasha'' merekomendasikan, keju disantap sebagai kudapan sehari-hari.
Kendati begitu, Rujuta menyebut, bukan ide yang bagus jika Anda menyantap keju dalam jumlah banyak dalam sehari. Tapi, efek positif keju akan dapat dirasakan jika konsumsi dalam jumlah kecil secara rutin. Terlebih, buat anak-anak yang memerlukan asupan kalsium untuk pertumbuhan mereka.
Dalam lansirannya, laman Times of India, Senin (28/8), merilis sejumlah dampak buruk dan dampak baik keju bagi kesehatan, berdasarkan kandungannya:
Mengandung banyak garam (buruk)
Level sodium di dalam keju cukup tinggi. Alhasil, kandungan garam ini bisa meningkatkan tekanan darah. Hal ini tentu membawa dampak buruk buat kesehatan.
Kandungan lemak dalam keju (buruk)
Keju, terutama yang mengandung lemak tinggi, memiliki kadar lemak jenuh yang cukup tinggi. Hal ini bisa memicu gangguan jantung. Biasanya, di dalam kemasan-kemasan keju akan disertakan dengan keterangan kandungan lemaknya.
Terlalu banyak kalori (buruk)
Keju merupakan jenis makanan dengan kandungan lemak dan kalori yang tinggi. 100 gram keju mengandung 330 hingga 450 kalori. Jumlah kalori ini pun tidak akan hilang begitu saja, meskipun Anda berolahraga.
Mencegah kerusakan gigi (baik)
Kandungan protein di dalam keju dinilai bisa membantu melindungi gigi dari kerusakan.
Kaya akan kalsium (baik)
Keju merupakan salah satu sumber kalsium yang cukup bagus. Satu ons keju bisa memberikan seperempat kebutuhan kalsium di dalam tubuh dalam satu hari.
Kandungan protein yang tinggi (baik)
Keju memiliki banyak kandungan protein. Kandungan protein sangat penting untuk meningkatkan dan menguatkan massa otot. Selain itu, protein juga penting untuk meningkatkan kerja jantung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
