REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri memaparkan 6 zona andalan pariwisata di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Keenam zona tersebut adalah Zona Bentang Tambora yang meliputi Sanggar dan Tambora, Zona Madong Park yang meliputi wilayah Madapangga, Bolo, Soromandi, dan Donggo, Zona Metro Lewa Mori yang terdiri atas Teluk Bima, Woha, Belo, Palibelo, dan Lambitu.
Zona Sangiang Api meliputi Ambalawi, dan Wera, Zona Salawa meliputi Sape, Lambu, dan Wawo, serta Zona Teluk Waworada yang meliputi kecamatan Langgudu, Monta, dan Parado. "Dalam setiap zona tersebut terdapat beragam potensi budaya, pariwisata, kuliner, dan kearifan lokal yang menjadi daya tarik bagi wisatawan," ujar Indah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Mataram, NTB, Ahad (27/8).
Indah memaparkan, Kabupaten Bima sejatinya memiliki destinasi wisata yang cukup lengkap, mulai dari wisata alam, bahari, wisata sejarah, budaya, dan petualangan. Indah mengharapkan dukungan seluruh elemen, baik para pelaku industri wisata, pelaku UMKM, dan juga masyarakat agar potensi pariwisata Bima bisa semakin berkembang.
"Saya sangat berharap dukungan semua pihak untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Bima dalam melestarikan dan merawat mata rantai peradaban serta keindahan alam yang kita miliki untuk membangun Bima," ungkap Indah.