Rabu 23 Aug 2017 11:01 WIB

Festival Sriwijaya 2017 Promosi Sumsel Jelang Asian Games

Rep: Maspril Aries/ Red: Winda Destiana Putri
Sebuah perahu melintasi Jembatan Ampera di Palembang, Senin (7/3).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Sebuah perahu melintasi Jembatan Ampera di Palembang, Senin (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG ---Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menyelenggarakan Festival Sriwijaya 2017. Festival yang berlangsung untuk ke-26  tersebut digelar tepat satu tahun menjelang pelaksanaan Asian Games XVIII yang akan berlangsung di Jakarta – Palembang sejak 18 Agustus 2018.

Festival Sriwijaya 2017 yang berlangsung sejak 22 – 27 Agustus tersebut, Selasa malam (22/8) resmi dibuka Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) yang terletak persis di tepi sungai Musi. Hadir pada pembukaan yang berlangsung meriah tersebut Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf dan Deputi Pengembangan Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gede Pitane.

Dalam sambutan Gubernur Alex Noerdin mengatakan, Palembang adalah ibukota Provinsi Sumatera Selatan yang usianya sudah ribuan tahun. "Di sini pusat Kerajaan Sriwijaya kerajaan maritim terbesar saat itu. Masyarakat harus bangga menjadi warga Sumatera Selatan karena pada Asian Games 2018 hanya dua kota yang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII yaitu Jakarta dan Palembang. Tidak mudah menjadi tuan rumah Asian Games yang berkualifikasi sama seperti olimpiade."

Alex Noerdin mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk membangkitkan kejayaan Sriwijaya dengan arti yang sekarang, yaitu Sumatera Selatan maju dan sejahtera. Gubernur Sumsel mengajak masyarakat memeriahkan Festival Sriwjaya 2017, kita ramaikan selama perhelatan berlangsung di tempat bersejarah di Benteng Kuto Besak yang dibangun pada Kesultanan Palembang Darusalam dan dipinggir Sungai Musi, sungai tercantik di Indonesia.

"Mari kita sukseskan Festival Sriwijaya menuju Asian Games 2018. Ini saatnya Sumsel mendunia. Ayo semangat! Ayo percaya diri! Insya Allah dengan kita bersatu akan mencapai segalanya," kata Gubernur Alex Noerdin.

Deputi Pengembangan Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gede Pitane memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumsel yang sudah mengadakan secara rutin Festival Sriwijaya.

"Festival Sriwijaya merupakan cara mempromosikan atau memperkenalkan destinasi pariwisata yang berujung untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat. Jadi sebuah festival akan membangkitkan kepariwisataan sehingga para wisatawan akan lebih banyak berkunjung," ujarnya.

Pada pembukaan yang meriah juga disajikan berbagai atraksi budaya dan seni dari beberapa daerah di Sumsel. Pada pembukaan tampil grup Sriwijaya Orchestra yang menampilkan lagu daerah Sumsel diantaranya Ombay Akas dan Kebile-bile.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement