REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Film Indonesia (FFI) 2017 akan digelar pada 11 November di Manado, Sulawesi Utara, dengan mengusung tema keberagaman Indonesia. Pada acara tersebut ada 21 penghargaan dan satu penghargaan khusus berupa "lifetime achievement" dan "in memoriam".
"Penjurian akan disupervisi oleh sutradara Riri Riza. Dengan pengalamannya kami harap penjurian FFI dapat merefleksikan karya terbaik pada setiap kategorinya," kata Ketua FFI 2017 Leni Lolang.
Dari 21 penghargaan tersebut sebanyak 18 penghargaan untuk film panjang, kemudian penghargaan lainnya diberikan untuk film dokumenter, panjang, film pendek, dan animasi
Menurut Leni, penjurian FFI 2017 memiliki sistem baru yang berkelanjutan dengan mengedepankan kerja kolektif dari seluruh unsur profesi perfilman.
"Platform baru ini akan mendorong penguatan FFI ke depan sehingga sistem penyelenggaraannya akan konsisten pada setiap tahun, seperti halnya penyelenggaraan festival film internasional lainnya," kata Leni Lolang.
Sementara itu Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan FFI 2017 adalah festival film yang istimewa karena dari film-film yang ditampilkan menunjukkan keberagaman Indonesia.
"Jadi, acara ini tidak sekadar festival film, tetapi juga pernyataan tentang situasi kita saat ini," kata Hilmar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
