REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Zayn Malik barangkali sudah ditakdirkan menjadi seorang superstar. Namun, dia memiliki sedikit rasa penasaran dengan jalan hidupnya apabila tidak menjadi seorang penyanyi hingga terkenal seperti sekarang. Mantan personil One Direction itu melihat dirinya menjadi seorang penggiat bahasa dan sastra.
"Saya memikirkan kenyataan alternatif, saya pikir saya akan berada di universitas dan saya akan menjalani gelar bahasa Inggris, saya pikir akan mencari pekerjaan sejalan dengan kuliah bahasa Inggris atau sastra," kata Malik dikutip dari E!Online, Sabtu (19/8).
Ternyata pandangan tersebut juga mempengaruhi kegiatan kreativitasnya sebagi penyanyi. Zayn mengaku menggemari puisi dan membaca, dari itu semua juga mendorongnya menghasilkan lagu-lagu yang dibawakannya.
"Saya suka puisi dan tulisan, tentu saja, saya adalah seorang penulis lagu, jadi, itu akan menjadi sesuatu yang masih bisa memberi saya perasaan tentang kreatif dalam tulisan saya," kata pelantun Pillowtalk ini.
Kekasih Gigi Hadid ini memutuskan menjadi penyanyi solo setelah cukup menarik perhatian ketika bergabung dengan grup vokal One Direction. Setelah hengkangnya itu, dia pun merilis beberapa lagu dan diakui penyanyi I Don't Wanna Live Forever ini, segala keputusan dan jalan hidupnya yang sekarang dialami merupakan bentuk pertumbuhan alami seorang manusia.
"Saya masih bertambah setiap hari, seperti semua orang. Saya tidak tahu segalanya dan saya mau belajar, jadi saya percaya semuanya adalah perkembangan alami," kata Zayn.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
