Kamis 17 Aug 2017 08:24 WIB

Domapan, Bus Pariwisata Unik Andalan Kota Yogya

Bus tingkat untuk wisata kota.  (ilustrasi)
Foto: cnzonda.en
Bus tingkat untuk wisata kota. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta akan memaksimalkan fungsi bus pariwisata yang dimiliki, yaitu Domapan, untuk mendukung promosi wisata daerah itu. Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan bus terus dimanfaatkan dalam berbagai bentuk.

"Misalnya mengantar tamu yang datang berkeliling Yogyakarta dan menikmati suasana kota," ujarnya, Kamis (17/8).

Bus pariwisata yang diperoleh Pemkot Yogyakarta tersebut memiliki bentuk unik, yaitu berupa bus bertingkat dengan atap terbuka. Di bagian atas dilengkapi dengan tempat duduk sehingga penumpang bisa menikmati suasana Yogyakarta dengan lebih leluasa.

Bus yang didominasi warna hijau dan merah tersebut memiliki panjang 7,47 meter, tinggi 3,15 meter, dan lebar 2,1 meter. Bus berkapasitas 30 penumpang. Bus hibah dari salah satu perusahaan tersebut diterima Kota Yogyakarta saat kota tersebut merayakan ulang tahun ke-259. "Kami terus berusaha melengkapi ketentuan administrasi yang dibutuhkan agar bus bisa dioperasionalkan dengan lebih optimal," ujarnya.

Dia menyebut, apabila masyarakat membutuhkan bus tersebut untuk mendukung kegiatan dapat mengajukan permohonan untuk menggunakannya. Pemeliharaan dan perawatan bus dilakukan secara rutin sehingga saat bus dibutuhkan untuk mengantar tamu atau kegiatan lain bisa dioperasionalkan dengan baik.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan bus sudah mampu lolos uji kelaikan sehingga dapat dioperasionalkan untuk mendukung pariwisata. "Kami akan lengkapi surat-surat kendaraan. Yang pasti, bus tersebut bukan untuk angkutan umum sehingga akan diberi pelat nomor hitam," kata Hayadi.

Oleh karena itu, kata dia, operasional bus tidak membutuhkan trayek khusus meskipun tidak seluruh ruas jalan di Kota Yogyakarta dapat dilalui oleh bus bertingkat terbuka itu. "Karena bus cukup tinggi, tentu operasionalnya harus memperhatikan bentangan kabel yang ada di jalan. Penumpang di bagian atas juga diminta tetap memperhatikan keselamatan saat menggunakannya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement