Selasa 15 Aug 2017 08:13 WIB

Ingin Gunakan Masker Arang? Lakukan Hal Ini Dulu

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Esthi Maharani
Arang
Foto: Boldsky
Arang

REPUBLIKA.CO.ID, Masker arang digadang memiliki kemampuan mengangkat minyak dan kotoran yang ampuh pada kulit. Tak heran, dalam waktu singkat masker arang menjadi tren di kalangan pemerhati kecantikan. Apa sebenarnya masker arang ini?

"Yang sekarang itu dipakai arang aktif. Ada yang setuju ada juga yang tidak setuju," terang dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSAD Udayana Denpasar dr Laksmi Duarsa SpKK saat dihubungi Republika.co.id.

Di satu sisi, kandungan arang aktif dinilai baik dalam menyerap gas maupun racun yang membahayakan kulit. Kandungan arang aktif ini juga dinilai dapat menyerap minyak dan kotoran pada kulit sehingga dapat membuat kulit menjadi lebih bersih. Penggunaan masker arang juga dapat memberikan efek yang nyaman dan menyegarkan.

Hanya saja, Laksmi mengimbau agar masyarakat hati-hati dalam menggunakan masker arang karena tidak semua orang cocok menggunakan masker ini. Pada orang yang tidak cocok, penggunaan masker arang dapat memicu reaksi seperti rasa gatal, sensasi panas pada kulit maupun kemerahan.

Di sisi lain, masker arang bisa menyebabkan kulit kering jika minyak yang dihilangkan dari kulit terlalu banyak. Masker yang bertekstur lengket ini juga bisa tertinggal di permukaan kulit dan memicu terjadinya jerawat. Beberapa masker arang yang terlalu lengket juga dapat menyebabkan kulit ikut terkelupas dan iritasi.

"Jadi, ada yang setuju dan tidak setuju. Kalau mau pakai silahkan, tapi jangan berlebihan," tambah Laksmi.

Oleh karena itu, Laksmi menganjurkan agar masker arang tidak langsung diaplikasikan pada wajah saat peggunaan pertama kali. Masker arang sebaiknya diaplikasikan dulu di punggung tangan untuk melihat apakah masker tersebut akan memicu reaksi atau tidak pada kulit.

Jika masker arang tidak menimbulkan reaksi pada punggung tangan, masker arang boleh diaplikasikan pada wajah. Laksmi mengatakan aplikasi masker arang pada wajah juga harus dilakukan secara bertahap, di mulai pada satu sisi wajah ke sisi lainnya.

"Coba dulu di pipi kanan, satu jam, bilas, besok coba lagi (di area wajah lain) jika tidak ada alergi," jelas Laksmi.

Laksmi mengatakan masker arang hanya boleh diaplikasikan di seluruh wajah jika terbukti masker tersebut tidak menimbulkan reaksi. Sebaliknya, penggunaan masker arang harus dihentikan jika menimbulkan reaksi pada kulit.

"Kalau alergi, di-stop," ungkap Laksmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement