Senin 14 Aug 2017 15:44 WIB

5 Tempat Memancing di Aceh Paling Menarik

Rep: Desy Susilawati/ Red: Esthi Maharani
Memancing
Foto: dealsextra.com.au
Memancing

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Saat ini memancing bukan saja mata pencaharian para nelayan,  tetapi aktivitas memancing sudah menjadi hobi pelepas jenuh bagi kebanyakan orang.

Banda Aceh memiliki potensi besar di bidang bahari karena berhadapan dengan Selat Malaka dan Samudera Indonesia. Ini menarik bagi wisatawan yang hobi memancing.

Berikut beberapa tempat memancing di Aceh yang paling menarik seperti yang tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (14/8).

Pantai Ulee Lheue

Merupakan salah satu spot menarik bagi para mancing mania, lokasi pantai ini hanya berjarak 3 KM dari Banda Aceh, lebih tepatnya di Kecamatan Meuraxa. Di kawasan pantai banyak penjual alat pancing dan Anda pun bisa menyewa menyewa perahu milik nelayan untuk berlayar atau sekedar duduk di tepian pantai sambil menikmati kuliner jagung bakar.

Di seberang pantai ini ada barisan pegunungan yang menambah keindahan pantai. Selain itu, menikmati matahari tenggelam menjadi magnet bagi pengunjung.

Danau Cingkam

Danau ini merupakan objek wisata yang juga menawarkan tempat memancing. Lokasinya sekitar 80 KM dari pusat kota Kabupaten Kolok, tepatnya di Desa Cingkam, Kecamatan Gunung Meriah. Di sini terdapat budidaya ikan dan udang air tawar di dalam keramba. Untuk memancing di tempat ini bisa dilakukan kapan saja dan tidak dikenakan biaya.

Danau Tana Bara

Danau ini berlokasi di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Jaraknya sekitar 70 KM dari pusat kota, bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat atau roda dua. Apabila dikunjungi di pagi hari akan tampak kabut putih yang menyelimuti permukaan danau.

Puspa Gading Birueun

Kabupaten Biruen mempunyai kolam pemancingan di pinggir jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya arah selatan Kantor Bupati Birueun daerah Cot Gapu di Kecamatan Kota Juang. Untuk meningkatkan minat pengunjung ke lokasi pemancingan Puspa Gading Birueun ini, pihak pengelola tidak lagi mengharuskan pemancing membayar setiap ikan yang berhasil dipancing, kini cukup dengan membayar Rp 50,000 sudah berpeluang membawa semua ikan hasil tangkapan.

Muara Sungai Kuala Idi (Ujong Batee)

Termasuk salah satu tempat memancing di Aceh yang cocok bagi Mancing Mania. Muara sungai ini dari pusat kota Kuala Idi kurang lebih sekitar 1 km. Umpan yang kerap digunakan di sungai ini adalah udang hidup, jenis ikan yang ada antara lain ikan kerapu dengan berat paling besar sekitar 17,5 kg dan ikan kakap yang paling berat sekitar 14 kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement