Jumat 11 Aug 2017 23:18 WIB

Kawasan Gunung Ijen akan Dilengkapi Kereta Gantung

Wisatawan menikmati pemandangan panorama kawah ijen di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (3/6).(Antara/Budi Candra Setya)
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Wisatawan menikmati pemandangan panorama kawah ijen di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (3/6).(Antara/Budi Candra Setya)

REPUBLIKA.CO.ID, Fasilitas wisata di kawasan Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur bertambah dengan adanya Neruda cable car atau semacam kereta gantung. Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri LHK Siti Nurbaya menggelar rapat koordinasi bersama jajaran terkait dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis (10/8) malam, membahas hal itu.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah pusat terus mendukung pengembangan ekonomi daerah. Sinergi itu juga termasuk dalam pengembangan pariwisata.

"Sinergi pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan perekonomian tumbuh lebih baik lagi," ujarnya sebagaimana dikutip keterangan pers Pemkab Banyuwangi.

Sebelumnya, pada akhir Juli lalu, Darmin juga menerima delegasi bisnis Singapura yang dipimpin Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang. Salah satu perusahaan Singapura SUTL Enterprise meneken MoU untuk menjadi konsultan pengembangan marina di Pantai Boom Banyuwangi.

Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan bahwa perizinan cable car tidak ada masalah. "Peraturan menterinya sekarang sudah dibuat untuk memfasilitasi kerjasama-kerjasama daerah itu," ujarnya.

Dia juga memastikan ikut mengontrol rencana tersebut. "Jadi mudah-mudahan bisa cepatlah ini. Apalagi ada dirjennya di sini, saya bilang beresin. Harus segera ditindaklanjuti. Saya ikut kontrol terus," kata Siti.

Beberapa fasilitas di kawasan Gunung Ijen yang kini sangat ramai dikunjungi wisatawan juga akan dibenahi, seperti menara telekomunikasi dan toilet.

"Nanti bisa pakai pola kerja sama. Saya kira ini akan sangat bermanfaat untuk pengembangan Ijen ke depannya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement