REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Liam Payne salah satu anggota One Direction optimistis jika grup vokal itu akan kembali bersama di masa depan. Banyak hal yang belum dilakukan dengan empat anggota tersisa, dan itu akan bisa dilakukan nantinya.
"Saya pikir kita akan bertemu kembali di masa depan, saya yakin. Kita harus! Kami memiliki album yang bahkan belum pernah kami tur dan saya juga ingin menulis lagu lagi dengan anak laki-laki," kata pelantun "Strip That Down" dikutip dari E! Online, Jumat (11/8).
Rasa optimisme itu sangat terpancar dari rencana yang Payne utarakan. Grup vokal yang dibentuk Simon Cowell ini sebelum memutuskan hiatus tahun 2015 setelah baru saja merilis album baru Made in the A.M.
Album tersebut menjadi busur yang bisa mempersatukan kembali One Direction untuk reuni. Mereka belum sempat melakukan banyak promosi, bahkan tidak ada tur untuk memeriahkan perilisan album tersebut.
Meski belum tahu kapan, Payne akan terus menjalin hubungan baik dengan anggota-anggota 1D lainnya, termasuk mantan anggota 1D Zayn Malik. Bahkan dia mengaku ingin melakukan kolaborasi setelah berhasil merilis lagu kedua "Get Low" dengan Zedd.
"Saya pikir saya akan berkolaborasi dengan Zayn [Malik] karena kami memiliki jenis musik yang sama sekali mirip," kata petenis berusia 23 tahun itu.
Payne pun sedang mempersiapkan album baru untuk debutnya. Dia mengaku musiknya akan menampilkan musik balad , hip-hop, hingga beberapa musik dansa. Paduan itu dilihat menjadi formula yang tepat untuk karier musiknya.