Jumat 11 Aug 2017 09:13 WIB

Jalan Menuju Kawasan Wisata Dieng Ditutup, Ini Solusinya

Telaga Warna salah satu objek wisata di dataran tinggi Dieng.  (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)
Telaga Warna salah satu objek wisata di dataran tinggi Dieng. (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Akses jalan menuju kawasan wisata Dieng dari arah Wonosobo untuk sementara ditutup menyusul adanya pemasangan jembatan bailey di jalur tersebut. Tepatnya di Desa Setieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mulai Kamis.

Kepala Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Wonosobo DPU Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah, Sutrisno, mengatakan, pemasangan bailey tersebut merupakan tindak lanjut dari penanganan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan tersebut. Penutupan jalur direncanakan selama 25 hari atau hingga 3 September 2017.

Ia menuturkan, penutupan jalur tersebut telah disosialisasikan kepada masyarakat dengan memasang rambu peringatan di beberapa titik menuju Dieng. Berdasarkan pantauan, sejumlah titik dipasang rambu berisi pemberitahuan perihal penutupan jalur tersebut. Antara lain di perempatan Jalan Tumenggung Jogonegoro atau perempatan Klenteng, kemudian di simpang empat Jalan Kiai Muntang, dan Bundaran Bugangan di Jalan Abdurrahman Wahid.

Papan pengumuman tersebut menyebutkan jalur menuju Dieng ditutup mulai dari Desa Tieng untuk semua kendaraan roda empat atau lebih. Sedangkan untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat dengan sistem buka tutup.

 

Bagi para pengguna jalan maupun wisatawan yang akan menuju Dieng, selain menggunakan jalur Banjarnegara, juga dapat berganti kendaraan roda dua.

Untuk keperluan parkir kendaraan roda empat, pihak Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Wonosobo membuka pos untuk parkir sementara di kawasan Gardu Pandang yang berada sebelum pemasangan jembatan bailey. Posko tersebut selain digunakan untuk parkir kendaraan roda empat sementara, juga sebagai pos ojek, pos lalu lintas, pos pemantauan keamanan, dan parkir untuk mikro bus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement