REPUBLIKA.CO.ID, Tren baru dan berbahaya kini tengah membumi melalui internet. Kali ini, tren hot water challenge tengah menjamur. Bahkan tren ini berakibat fatal sehingga seorang anak harus kehilangan nyawa.
Dilansir melalui Time, the hot water challenge dilakukan oleh beberapa anak di Carolina Utara, Amerika Serikat (AS). Anak-anak tersebut mengaku mendapat inspirasi dari menonton video di dalam Youtube. Hot water challenge menantang anak-anak untuk melakukan beberapa adegan, seperti menyiram teman yang tidak disukai dengan air panas atau minum air panas melalui sedotan.
Senin lalu, Jamoneisha Merritt yang masih berusia 11 tahun memiliki luka bakar serius setelah disiram teman-temannya dengan air mendidih ketika sedang tidur. Kemudian Wesley Smith berusia 10 tahun juga mengalami luka bakar ketika ia dan kakaknya mengikuti tantangan serupa.
Nasib tragis menimpa Kiari Pope asal Florida yang berusia delapan tahun. Gadis tersebut menjalani tantangan meminum air mendidih melalui sedotan setelah ditantang sepupunya.
Pope kemudian mendapat luka bakar di seluruh mulut dan kerongkongan. Pope sempat bertahan selama beberapa bulan akibat luka bakar tersebut. Namun sebelum kehilangan nyawanya, gadis tersebut mengalami sesak napas hingga tidak lagi bisa bernapas menggunakan kerongkongan. Pope akhirnya meninggal dunia malam hari setelah mengeluhkan hal tersebut.
Para ibu korban kemudian membuat kampanye kecil untuk orang tua lain agar menghindari anak-anaknya dari tren tersebut. "Sebaiknya orang tua menceritakan kejadian tersebut pada anak-anaknya sehingga mereka tidak akan mencoba," ujar Bibi dari Pope, Diane Johnson. "Jangan biarkan anak hanya diberi ponsel pintar saja dan mereka melihat hal-hal yang tidak semestinya dilakukan". tambahnya