Kamis 10 Aug 2017 08:35 WIB

KAI Tambah Kapasitas Perjalanan Jakarta-Bandung

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah petugas membersihkan gerbong kereta api di Stasiun Bandung, Jumat (9/6). Mendekati arus mudik PT KAI terus melakukan persipan salah satunya terkait pelayan keamanan dan kenyamanan penumpang.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah petugas membersihkan gerbong kereta api di Stasiun Bandung, Jumat (9/6). Mendekati arus mudik PT KAI terus melakukan persipan salah satunya terkait pelayan keamanan dan kenyamanan penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah kapasitas perjalanan Jakarta-Bandung dengan mengoptimalkan rangkaian yang tersedia. Kapasitas daya angkut yang sebelumnya hanya 3.868 penumpang per harinya saat ini bertambah. Dengan menambah lima perjalanan Jakarta-Bandung, kapasitas yang terangkut bisa mencapai 5.836 penumpang setiap harinya.

 “Kami menambah lima perjalanan KA (kereta api) dari Jakarta menuju Bandung,” tutur Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Suprapto dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (10/8).

Terdapat lima kereta api tambahan akan dijalankan untuk melengkapi delapan rangkaian yang sudah berjalan reguler. Total kereta api Jakarta-Bandung menjadi 13 rangkaian yang akan dijalankan. Kereta Api Argo Parahyangan Fakultatif  dijalankan sejak 8-31 Agustus 2017 setiap Selasa-Ahad dengan kapasitas 768 kursi. KLB KP/10424 dijalankan sejak 7-31 Agustus 2017 dengan kapasitas 768 kursi.

KLB KP/10122 akan dijalankan setiap Sabtu-Ahad selama Agustus 2017 dengan 400 kursi. KLB KP/10052 akan dijalankan setiap Jumat dan Ahad selama Agustus dengan kapasitas 520 kursi. Lalu KLB KP 10386 akan dijalankan setiap Minggu dengan kapasitas 512 kursi. 

Suprapto mengatakan kondisi jalan tol Jakarta-Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Bandung selalu macet karena berbagai proyek pembangunan. Hal itu menurutnya membuat masyarakat lebih memilih kereta api baik menuju Jakarta atau Bandung.

Dia menjelaskan tren okupansi penumpang kereta api tujuan Bandung selama dua bulan terakhir selalu mengalami peningkatan. “Dari 96.453 penumpang selama bulan Juni menjadi 109.158 penumpang pada bulan Juli. Ini ada peningkatan 13 persen,” kata Suprapto.

Tak hanya itu, Suprapto menuturkan tiket perjalanan menuju Bandung pada musim liburan lalu dan setiap akhir pekan juga habis terjual. Animo tersebut menurutnya menjadi alasan KAI melakukan antisipasi terhadap lonjakan penumpang kereta api.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement