Rabu 09 Aug 2017 06:44 WIB

Sebaiknya Hindari Pengolesan Minyak Telon di Area Ini

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Penggunaan minyak telon pada bayi merupakan praktik lazim di Tanah Air.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Penggunaan minyak telon pada bayi merupakan praktik lazim di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aroma khas dan efek hangat yang dihasilkan membuat minyak telon menjadi barang wajib para ibu yang memiliki buah hati di rumah. Namun, tahukah ibu hal-hal penting yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengoleskan minyak telon pada anak?

General Manager Brand Portfolio Strategy & Innovation My Baby Dahlia Yolanda mengatakan, minyak telon mengandung bahan-bahan alami sehingga tidak banyak pantangan dalam pemakaiannya. Apalagi, pada produk yang teruji aman dan alami secara klinis serta mencantumkan label halal.

"Karena terbuat dari bahan-bahan alami, minyak telon dapat digunakan setiap saat jika diperlukan. Minyak telon juga dapat dioleskan pada area tubuh manapun, seperti perut, dada, punggung, tangan, kaki, asal menghindari area mata," ujar Dahlia.

Ia tidak melarang pengolesan minyak telon pada pelipis seperti yang umum dilakukan orangtua ketika anak sedang flu. Namun, aplikasi di area tersebut sebaiknya pada anak yang sudah beranjak besar karena anak yang lebih kecil atau bayi punya kecenderungan mengucek-ngucek mata.

Dahlia menjelaskan, manfaat umum dari minyak telon antara lain membantu meredakan perut kembung atau masuk angin serta memberi rasa hangat dan nyaman pada tubuh. Produk tertentu bahkan dapat membantu menghindarkan gigitan nyamuk karena memiliki tambahan kandungan minyak sereh.

Fungsi tambahan tersebut, kata Dahlia, juga terdapat pada minyak telon plus My Baby yang diperkaya dengan minyak sereh alias citronella, minyak chamomile, dan lemongrass. Ia menyampaikan, produk tersebut sangat aman sehingga tidak berbahaya walaupun tidak sengaja tertelan asal tidak dalam jumlah besar.

"Beberapa masyarakat, contohnya Medan, malah punya kebiasaan meminum air yang dicampur minyak kayu putih atau minyak telon. Jadi, selama ini masih aman jika tertelan karena memang dibuat dari bahan alami," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement