REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Misteri mengenai posisi aktris Raline Shah di Air Asia Indonesia terungkap sudah. Perusahaan asal Malaysia itu memastikan menunjuk Raline sebagai komisaris independennya.
Komisaris Utama Air Asia Indonesia, Pin Harris, dalam siaran persnya, Selasa (8/8), mengaku sangat senang menyambut Raline masuk ke dalam jajaran Komisaris. "Ia telah menginspirasi banyak masyarakat Indonesia untuk menjelajahi dunia melalui film-film yang dibintanginya. Sebagai sebuah perusahaan yang dinamis yang percaya akan pemberdayaan generasi muda, kami sangat bersemangat untuk dapat segera bekerja bersama dengan Raline yang membawa pengalaman, pengaruh serta cara-cara berpikir yang baru, yang dapat membawa AirAsia Indonesia menuju jenjang berikutnya.”
CEO Grup Air Asia, Tony Fernandes, memuji Raline sebagai seorang yang cerdas, berbakat, muda dan independen. Dan, sosok seperti Raline dibutuhkan untuk membuat perusahaan tetap menjadi yang terdepan. "Saya yakin ia akan dapat menawarkan perspektif segar terhadap situasi pasar menjelang rencana Air Asia Indonesia untuk melantai di bursa.”
Tony menambahkan, ingin senantiasa relevan serta dekat dengan kaum muda dan generasi millenial. "Dengan Raline, kami mampu meraih itu. Air Asia selalu berpikir out of the box dan sementara beberapa pihak mungkin akan heran, hal-hal seperti inilah yang justru membuat kami senantiasa relevan dan unggul atas pesaing.”
Komisaris Independen Air Asia Indonesia, Raline Shah, mengatakan komitmen Air Asia untuk menghadirkan penerbangan yang hemat biaya bagi siapa pun selalu menginspirasinya. Alasan itu membuatnya tertarik bergabung.
“Dengan latar belakang yang berbeda dari Komisaris lainnya membuat saya dapat lebih menjaga netralitas dalam menjalankan tugas utama sebagai komisaris independen. Saya yakin bahwa untuk dapat maju, kita harus berani melangkah keluar dari zona nyaman, dan saya menyambut peluang tersebut dengan bergabung bersama AirAsia. Saya sudah tidak sabar untuk dapat membawa perspektif yang baru ke dalam bisnis perusahaan.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika