Senin 07 Aug 2017 07:27 WIB

Permintaan Unik 9 Anak Gembel Dieng Sebelum Dicukur

Sesepuh adat memotong rambut gembel seorang anak saat dilangsungkan ritual potong rambut gembel rangkaian dari kegiatan Dieng Culture Festival VIII di Komplek Candi Arjuna, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad (6/8).
Foto: Antara
Sesepuh adat memotong rambut gembel seorang anak saat dilangsungkan ritual potong rambut gembel rangkaian dari kegiatan Dieng Culture Festival VIII di Komplek Candi Arjuna, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Prosesi pencukuran sembilan anak gembel dalam rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) 2017 diwarnai dengan berbagai permintaan wajib anak berambut gimbal tersebut. Permintaan mulai dari hal yang lumrah sampai unik.

Banyak masyarakat Dataran Tinggi Dieng yang meyakini jika anak gembel rambutnya akan terus tumbuh gimbal usai dicukur. Untuk menghentikan tumbuhnya rambut gimbal di kemudian hari maka dilakukan upacara adat pencukuran dengan salah satu proses yang harus dipenuhi adalah mengabulkan permintaan anak gimbal.

Dalam kesempatan DCF 2017, sembilan anak gembel memiliki bermacam permintaan mulai dari hal sederhana sampai yang unik. Contohnya, anak gembel bernama Zafira Mi'raj Cintami yang meminta salak pondoh, anggur, semangka, apel dan dua ekor sapi sebelum gimbalnya dicukur secara adat.

Sapi yang diminta Zafira adalah satu sapi jantan dengan berat delapan kuintal dan satu sapi betina dengan berat yang relatif sama. Satu sapi dimintanya agar dipotong dan dibagikan kepada masyarakat.

Zafira bersama orangtuanya datang dari Jawa Barat ke Dieng untuk melakukan pencukuran rambut gimbal. Sebelumnya, saat dicukur di berbagai salon, gimbalnya Zafira tidak pernah bisa hilang. Sebagian masyarakat meyakini hanya dengan prosesi adat pencukuran anak gembel maka rambut gimbalnya tidak akan tumbuh lagi.

Hal tidak kalah unik adalah yang diminta anak gembel Yusuf Tristan Alvaro (3 tahun). Sebelum dicukur dia meminta agar dibelikan burung Lovebird. Permintaan yang unik menilik burung tersebut biasanya banyak dipelihara masyarakat yang memiliki hobi terhadap burung kicau.

Selanjutnya, Hikma Hidayah (5 tahun) hanya meminta agar rambut gimbalnya dipotong tukang cukur yang dikenalnya yaitu Om Ujang. Sementara Afifah Ambani (9 tahun) memiliki permintaan agar mendapat pemberian serutan pensil dan paha ayam goreng renyah.

Selanjutnya, Sulis Aulia (6,5 tahun) meminta kambing betina dan 1 iPad dan Nur Aminatun (6,5 tahun) menginginkan diberi jajanan di warung tetangga meski di rumahnya mempunyai kios. Kemudian, Solehah yang berusia 6,5 tahun yang memiliki permintaan sepeda berwarna ungu dan "buku listrik" (perangkat PC tablet).

Kemudian, tidak jauh berbeda ada Naila Hasna Salsabila (5,5 tahun) yang meminta sepeda ungu dan PC tablet. Selanjutnya, Ayu Gilar Lintang Citra (5,5 tahun) meminta agar diberi sepeda berwarna merah jambu, dan boneka beruang berukuran besar.

Meski memiliki permintaan yang berbeda-beda, tetua adat Dataran Tinggi Dieng memberi setiap anak gimbal yang dicukur pada DCF 2017 dengan sebuah PC tablet dengan harapan mereka dapat mengakses informasi dengan lebih mudah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement