REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Boyband papan atas Korea Selatan, EXO, ternyata terkenal di kalangan anak muda Korea Utara. Lagu EXO yang berjudul Growl (dibaca Eureureong dalam bahasa Korea) menjadi lagu yang yang sangat populer.
Laman Allkpop melansir pada Ahad (30/7), lagu yang diluncurkan pada 30 Juli 2013 itu kerap digunakan anak muda di Korea Utara sebagai lagu untuk menyatakan cinta. Hal itu diungkapkan seorang tamu pada acara I'll Meet You Now yang ditayangkan stasiun televisi Channel A.
Pada episode yang akan datang, I'll Meet You Now menampilkan seorang pembelot Korea Utara. Saat syuting untuk episode tersebut, panel dan para tamu mendiskusikan gerakan hallyu atau gelombang Korea dan bagaimana industri populer Korsel bahkan mempengaruhi Korea Utara.
Seorang perempuan yang keluar dari Korea Utara tiga bulan lalu mengatakan EXO sangat populer di negara asalnya. "Di antara remaja, Lagu EXO berjudul Growl sering digunakan sebagai lagu yang mengekpresikan bahwa seorang anak laki-kali sangat menyukai seorang anak perempuan," kata dia.
Perempuan itu pun lantas memainkan Growl dengan akordeon selama episode tersebut. Episode ini dijadwalkan tayang pada 30 Juli pukul 11.00 waktu Korea Selatan.
Exo dibentuk oleh agensi Korea Selatan, SM Entertainment, pada 2012. EXO meraih kesuksesan global dengan album studio pertama mereka, XOXO. Lagu Growl terpilih sebagai lagu K-pop terbaik pada 2013 oleh Billboard.
Empat album grup ini masing-masing terjual lebih dari satu juta eksemplar. EXO meluncurkan album keempat yang diberi tajuk The War bulan ini. Lagu utama Ko Ko Bop menghadirkan suasana tropis atau musim panas.
Anggota EXO, Baekhyun, mengatakan lagu itu memadukan aroma tropis dari reggae dengan electronic dance music. "Itu menjadi tantangan bagi kami. Ini merupakan genre baru bagi kami," kata dia, dilansir dari Reuters.
Lebih dari 80 ribu kopi album telah dipesan melalui laman online sebelum rilis resmi The War. Grup yang memuncaki daftar selebritas Korea Selatan pada 2016 versi Forbes ini juga melakukan sejumlah acara untuk mempromosikan The War.