REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Wisatawan wanita mendapatkan pelayanan ekstra dari maskapai Vistara. Mereka akan dijamin tidak akan mendapatkan tempat duduk di tengah ketika berjalan sendirian.
Layanan untuk perempuan itu ditawarkan oleh maskapai penerbangan berbasis di New Delhi yang diluncurkan pada bulan Maret itu. Mereka berjanji untuk menyediakan kursi samping jendela dan kursi samping jalan yang disukai bagi wanita, dalam upaya untuk memberi ketenangan pikiran saat terbang sendirian.
Layanan itu juga menawarkan bantuan kepada wanita untuk membawa tas mereka dan menawarkan untuk mengantar ke dan dari transportasi darat yang digunakan. Layanan tersebut terjadi karena India telah mendapatkan reputasi internasional karena tidak aman untuk wanita, terutama sejak pemerkosaan kelompok, penyiksaan, dan pembunuhan seorang mahasiswa medis yang brutal pada sebuah bus umum di New Delhi.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia (DFAT) mendesak perempuan untuk berhati-hati dalam melakukan perjalanan ke India, bahkan saat bepergian berkelompok. "Wanita harus berhati-hati di India, termasuk di kota-kota besar dan tempat-tempat wisata, bahkan saat bepergian dalam satu kelompok," tulis keterangan DFAT dikutip dari News.com.au, Ahad (30/7).
Chief strategy and commercial officer VistaraSanjiv Kapoor mengatakan kepada Bloomberg maskapai itu mulai menawarkan layanan Woman Flyer setelah memperhatikan kebiasaan wanita yang mencari pertolongan setelah pesawat mendarat. Dengan memberikan bantuan langsung, akan memberikan rasa aman untuk melanjutkan perjalanan.
"Staf kami dilengkapi untuk membantu wanita yang bepergian sendiri dengan pemesanan taksi yang diotorisasi bandara, dan mengantarkan mereka ke tempat taksi bandara atas permintaan mereka," kata Kapoor.
Layanan Vistara's Woman Flyer harus dipesan 72 jam sebelum keberangkatan. Maskapai tersebut pun berharap dapat memperluasnya ke penerbangan internasional wanita setelah mengembang di luar India.
Tapi skema Vistara untuk wanita bukanlah satu-satunya ukuran yang disiapkan untuk membantu pelancong wanita lajang. Awal tahun ini, Air India meluncurkan kursi khusus wanita di rute domestiknya setelah sejumlah wanita diduga diraba-raba oleh pelancong pria selama penerbangan. Tapi sementara zona transportasi khusus wanita menunjukkan keberhasilan dan terbukti populer di kalangan beberapa penumpang, mereka juga telah dikritik karena menyiratkan wanita harus dipisahkan agar tidak dilecehkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
