REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ben Affleck telah keluar dari film produksi Netflix Triple Frontier. Hengkangnya aktor serta sutradara itu dikarenakan dia ingin meluangkan banyak waktu bersama keluarga.
Laporan Deadline menyatakan, jika Triple Frontier akan tetap berlanjut meski ditinggal oleh Affleck. Dia lebih memilih menghabiskan waktunya untuk fokus pada kesehatan dan bersama keluarganya.
Perginya pemeran Batman itu bukan hal aneh dalam penggarapan Triple Frontier. Sebelumnya, sutradara J.C. Film Chandor telah mulai bekerja sejak 2009 dan hengkang pula. Film tersebut awalnya dibayangkan sebagai tindak lanjut film yang mendapatkan piala Oscar, The Hurt Locker.
Paramount dan aktor Tom Hardy serta Channing Tatum keluar pada bulan April, beberapa minggu sebelum produksi dimulai. Setelah mereka meninggalkan proyek tersebut, Netflix mengambil film tersebut, dan Ben pertama kali bergabung pada bulan Mei.
Mark Boal (The Hurt Locker dan Zero Dark Thirty) menulis skenario tersebut, yang berada di wilayah perbatasan Argentina, Brazil dan Paraguay. Proyek dengan profil tinggi itu telah menarik beberapa aktor besar selama bertahun-tahun, termasuk Johnny Depp, Tom Hanks dan Will Smith.
"Saya tidak bisa melakukan kedua pekerjaan ke level yang mereka butuhkan," kata pemeran Gone Girl dalam sebuah pernyataan dikutip dari E!Online, Sabtu (22/7).
Meski hengkang, Affleck menjanjikan jika produksi akan berlanjut dengan pencarin sutradara baru. Dia pun menyatakan tetap ingin memberikan komitmennya untuk menyuguhkan proyek yang memang banyak dinanti publik.
Dalam beberapa hal, tahun 2017 telah menjadi tahun pertumbuhan bagi sutradara pemenang Oscar itu. Pada bulan Maret, Affleck mengumumkan dia baru saja menyelesaikan tugas di rehab.
"Saya telah menyelesaikan perawatan untuk kecanduan alkohol, sesuatu yang telah saya hadapi di masa lalu dan akan terus saya hadapi. Saya ingin menjalani hidup sepenuhnya dan menjadi ayah terbaik yang saya bisa," tulis aktor tersebut di Facebook.