Kamis 20 Jul 2017 14:26 WIB

'Seni Itu Elemen Penting Pendidikan'

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ine Febriyanti
Foto: Antara
Ine Febriyanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah seniman Indonesia meyakini pendidikan tidak bisa lepas dari seni. Pun hal itu berlaku di lingkungan sekolah.

"Seni itu elemen penting pendidikan," kata salah satu pegiat seni, Ine Febriyanti dalam pembukaan Workshop Gerakan Seni Masuk Sekolah di Jakarta, Rabu (19/7) malam.

Ia selalu mengingat perkataan gurunya, WS Rendra, menyebut ketika sebuah negara mengapresiasi seni dengan baik, tanda itu negara maju. Ia menilai, gerakan seniman masuk sekolah merupakan langkah baik. Ia meyakini, semua hal berawa dari seni.

"Semua elemen butuh seni. Seni bisa buat anak mengenal diri sendiri sehingga menghargai keberagaman," ujar Ine

Seniman Sundari Untinasih Soekotjo meyakini seni budaya dapat menguatkan karakter anak dari jenjang pendidikan dasar. Ia mengajak warga sekolah untuk mengapresiasi seni budaya yang ada di lingkungan masyarakat sekitar. "Generasi yang sangat cintai seni budaya, tanggung jawab seni budaya tinggi," kata penyanyi keroncong itu.

Seniman Gilang Ramadhan menyatakan kesiapannya mengajar seni. Menurutnya, mengajar seni sama dengan pekerjaan lainnya. Ia menegaskan seni mampu mengembangkan kecerdasan anak-anak. "Pelajari seni mulai usia 1-5 tahun itu masa golden age," ujar dia.

Gilang membanggakan bisa diundang negara lain karena menguasai seni tradisional Indonesia. Sehingga, menurutnya anak Indonesia harus tahu pentingnya budaya. "Ngajar ke sekolah main musik entah sampai kapan, telepon saya pasti datang," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement