REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO--Sejak lama Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dikenal sebagai penghasil batu bara. Seiring dengan makin menipisnya cadangan batu bara, PT Bukit Asam (Persero) menghentikan operasional tambang Unit Produksi Ombilin di daerah itu.
Namun lubang tambang yang ada tidak ditutup sama sekali. Bekas areal tambang itu akan dijadikan sebagai museum pendidikan tambang. GM PT Bukit Asam Unit Produksi Ombilin Eko BudI Saputro mengatakan museum ini nantinya akan menjadi rujukan bagi pelajar dan mahasiswa untuk belajar dan berpraktik soal pertambangan dalam.
Museum yang akan diresmikan 26 Juli nanti itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti layaknya tambang dalam. Museum ini direncanakan nantinya akan menjadi pusat uji sertifikasi khususnya untuk keahlian tambang. "Persiapan selesai tanggal 21 Juli. Tanggal 26 Juli kita resmikan, setelah itu siap untuk digunakan," Eko Budi Saputro, baru-baru ini.