REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya menyajikan es kopi kampung, Di Bawah Tangga juga memiliki menu kopi kota. Apa bedanya, kopi kampung dan kota di kafe berkonsep rumahan yang terletak di lobi Mal Gandaria City, Jaksel, tersebut?
Menu kopi kota tersebut masih menggunakan biji kopi lokal. Hanya saja tingkatan rasa kopi yang disajikan lebih kuat ketimbang kopi kampung. Kopi susu kota atau kopi hitam kota, baik yang dingin atau panas semuanya dibanderol dengan harga Rp 29.000.
Ada juga menu manual french press dimana pelanggan bisa memilih biji kopi favorit mereka untuk diolah menjadi minuman secara manual. Biasanya, menu ini menggunakan biji kopi Chendrawasih asal Jawa Barat.
Secara keseluruhan, Di Bawah Tangga menggunakan biji kopi arabika yang berasal dari Sunda, Bali dan Sumatera. Rasanya sudah tak perlu ditanyakan lagi. Racikan tangan dingin barista Di Bawah Tangga mampu membawa rasa terbaik dari kopi kampung maupun kota. Sementara, dibawah tangga juga menyajikan jajanan kampung untuk menemani Anda menyesap kopi.
Tak ada salahnya mencoba menikmati kopi di lokasi ini. Anda tidak kecewa dengan rasa ditambah harga yang relatif ramah di kantong. Di Bawah Tangga juga menawarkan suasana yang nyaman untuk sekedar menghabiskan hari sambil menikmati segelas kopi.