REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Belum lama ini, Taman Safari Indonesia menambah jumlah kuda nil kerdil. Kuda Nil Kerdil (Chaeropsis liberiensis) mempunyai status konservasi sebagai satwa yang tergolong sangat langka, dan dilindungi .
Jumlah populasinya kian merosot terutama di Liberia. Diperkirakan tinggal 2.000 ekor saja. Satwa ini juga terdapat di Sierra Leone, Guinea dan pantai gading Afrika Barat.
Satwa semi akuatik yang hidup di rawa rawa ini, juga merupakan salah satu koleksi satwa langka yang ada di Taman Safari Indonesoia, Cisarua - Bogor. Si bayi kerdil ini lahir dari induk pejantan bernama Ujani berusia sekitar 15 tahun, sedangkan betinanya bernama Vivi berusia sekitar 10 tahun.
Menurut Ardi, keeper kuda nil yang kesehariannya merawat satwa tersebut mengatakan bayi kuda nil lahir pada pukul . 12.48 siang hari dengan bobot kira kira 2 kg.
"Pada saat baru lahir satwa ini sudah bisa menyelam, dan kadang kadang menyembulkan kepalanya untuk menyusu pada induknya," kata Ardi,
Saat ini bayi kuda nil yang tingkahnya menggemaskan ini sdh bisa dilihat oleh pengunjung di area baby zoo Taman Safari Indonesia, Cisarua - Bogor.