Rabu 05 Jul 2017 07:30 WIB

Satai Ayam Laris Manis di Oxford

Sate ayam, kuliner khas Indonesia
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Sate ayam, kuliner khas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Stan makanan Indonesia yang menyajikan satai ayam dan kambing, rendang dan masakan padang, nasi goreng dan telur balado serta mi bakso dan es cendol diserbu masyarakat Inggris yang mengenal kuliner Indonesia.

Minister Counsellor KBRI London Thomas Siregar, Rabu (5/7), mengatakan KBRI London bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Oxford serta Komunitas Indonesia di Oxford berpartisipasi pada kegiatan Cowley Road Carnival diadakan oleh Oxford City Council, pada akhir pekan lalu.

Karnaval merupakan kegiatan komunitas terbesar di kota Oxford yang diadakan setiap tahun. Tidak kurang dari 45.000 orang dari berbagai kota di Inggris mendatangi acara yang menjadi ajang pagelaran musik, kuliner serta beragam sajian seni budaya dari berbagai belahan dunia.

Komunitas Indonesia di Oxford berpartisipasi pada kegiatan karnival yang berlangsung selama 16 tahun ini sejak tahun 2013. Indonesia menampilkan beberapa makanan yang digemari masyarakat Inggris diantaranya satai ayam dan kambing, rendang dan masakan padang, nasi goreng dan telur balado serta mi bakso dan es cendol. Stan Indonesia diserbu masyarakat Inggris yang mengenal kuliner Indonesia.

Dalam karnaval itu, Indonesia menampilkan tari Bali dan permainan angklung, pengunjung mengerubungi boneka raksasa Komodo yang dipajang dan berfoto di sebelah Komodo.

Indonesia juga memperkenalkan cara membatik dibimbing Ardana, mahasiswi jurusan Manajemen Media dari Universitas Cardiff,. Mahasiswi program master berasal dari Pekalongan membimbing warga Inggris yang antri mencoba menggoreskan canting pada kain-kain. Minister Counsellor KBRI London, Thomas Siregar memimpin Tim Indonesia dalam parade sepanjang jalan Cowley, menyampaikan kebanggaan dengan kekompakan PPI Oxford dan Komunitas Indonesia di Oxford yang mengenakan pakaian daerah dan batik sambil memainkan angklung dan melambai bendera Merah Putih.

Pawai dimulai pada pukul 12.30 waktu setempat. Terik matahari tidak dirasakan Tim Indonesia sepanjang jalan menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung, Bangun Pemuda Pemudi, Garuda Pancasila dan lagu-lagu perjuangan lainnya.

KBRI London mendukung partisipasi Komunitas Indonesia di Oxford pada kegiatan Cowlew Road Carnival merupakan sarana efektif dalam mempromosikan Seni dan Budaya Indonesia yang beragam. Diharapkan pada tahun mendatang melibatkan instansi yang memiliki kapasitas seni dan budaya dari Indonesia seperti Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif atau Dinas-dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Daerah di Indonesia agar dapat ditampilkan sajian seni-budaya Indonesia dalam skala yang lebih masif.

zg/b/a011

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement