Rabu 28 Jun 2017 11:29 WIB

Mertua Sering Picu Pertengkaran Pasutri

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Mertua dan ibu serta anaknya (Ilustrasi)
Foto: Guardian
Mertua dan ibu serta anaknya (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertengkaran dalam rumah tangga antara pasangan suami istri pasti akan terjadi. Dalam survei terbaru, pertentangan pendapat dan pertengkaran disebabkan oleh campur tanggan mertua.

Biasanya pertengkaran pasutri disebabkan salah satu anggota tidak melakukan tugasnya. Terkadang pula pertengkaran muncul ketika pasangan tidak ingat tanggal penting dalam perayaan.

Laporan Slater and Gordon menyatakan, lebih dari separuh pasangan suami istri menuding mertua mereka menjadi penyebab argumen. Penyataan tersebut didapatkan dari sebuah survei terhadap 2 ribu warga Inggris.

Pertentangan pasutri terjadi karena mertua mereka yang memberikan pendapat yang tidak diinginkan. Di samping itu, mertua pun sering tidak setuju atas bagaimana menjadi orang tua atas cucu mereka dan menyebabkan pasangan untuk mengambil sisi orang tua.

Hampir sepertiga mengatakan mertua mereka ikut campur, sehingga rata-rata mereka menimbulkan konflik setiap bulan. Sementara satu dari lima orang mengatakan mertua mereka bertanggung jawab atas kurangnya privasi dalam pernikahan mereka sendiri, dikutip dari Indy100, Rabu (28/6).

Sebanyal 36 persen mengatakan mereka mengajukan beberapa alasan atau membuat rencana lain saat mengetahui mertua mereka datang berkunjung. Sedangkan satu dari lima orang mengatakan mertua mengharapkan imbalan lebih jika mereka harus meminjam uang, seperti lebih memperhatikan bagaimana uang mereka dibelanjakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement