REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Margasatwa Ragunan baru saja meresmikan satu destinasi yang menjadi rekomendasi bagi para pengunjung yakni replika telur burung gajah. Para pengunjung bisa melihat telur sebesar kepala manusia itu di area Taman Satwa Anak.
Burung gajah merupakan burung besar yang berasal dari Afrika yang sudah punah. Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan kepunahan burung gajah kemungkinan berbarengan dengan dinosaurus.
"Saya tidak mengetahui pasti ya kapan spesies burung gajah terakhir hidup di dunia. Intinya kita ingin berikan edukasi melalui replika telur burung gajah ini. Sebenarnya ada replika telur-telur unggas lainnya, tapi replika telur burung gajah ini baru kita resmi pamerkan pada, Ahad (25/6)," papar dia.
Kepala Unit Pelaksana Taman Margasatwa Ragunan, Dina Himawati, menyebutkan jumlah koleksi Taman Margasatwa Ragunan per Januari hingga Juni 2017, sudah mencapai 2.080 ekor. Koleksi tersebut berasal dari empat kelas, yakni aves, pisces, mamalia, dan reptil.
Keseluruhan koleksi tentunya mendapatkan perawatan yang baik. Selain itu, Dina juga memaparkan wahana yang baru saja hadir di area Taman Satwa Anak. Wahana dipilih dibuat di area tersebut karena lokasi tersebut aman untuk anak-anak.
"Kami menghadirkan wahana baru untuk anak-anak, yakni outbond. Jadi semua wahana baru itu ada di wilayah outbond, dan khusus untuk anak-anak ya. Wahana baru itu juga diresmikan berbarengan dengan replika telur burung gajah," jelas Dina.
Replika telur burung gajah dan wahana baru dalam wilayah outbond, dianggap menjadi rekomendasi lantaran areanya yang memang dipastikan aman bagi anak-anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
