Kamis 22 Jun 2017 10:41 WIB

Akses Bertambah, Pariwisata Banyuwangi Dipastikan Berkembang

Panorama kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Panorama kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pariwisata di Banyuwangi dipastikan bakal berkembang setelah aksesibilitas ke salah satu daerah yang masuk Great Bali itu bertambah. Maskapai NAM Air resmi terbang setiap hari ke bandar udara Blimbingsari dari Jakarta.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurut Menpar, aksesibilitas merupakan satu hal penting dalam perkembangan wisata di tanah air.

"Ada peluang besar yang terbuka. Pembukaan rute ini akan membuka pintu pasar terbesar pariwisata nusantara. Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia akan langsung terkoneksi dengan Banyuwangi," ujar Arief Yahya beberapa waktu lalu.

Pariwisata Banyuwangi, ujar Menpar, akan terus berkembang. Indikatornya bisa dilihat dari jumlah wisatawan yang menanjak dan pembangunan sejumlah hotel berbintang baru," kata Arief Yahya.

Menpar mengatakan, Banyuwangi menyimpan beragam destinasi wisata. Bahkan yang masuk dalam kelas dunia. Diantaranya Kawah Ijen dengan blue fire, Padang Rumput Sadengan di Taman Nasional Alas Purwo.

"Ada juga lokasi surfing seperti G-land, Pulau Merah dan pantai Plengkung," kata dia.

Destinasi-destinasi itu dipastikan bakal berkembang setelah mudahnya akses ke Banyuwangi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement