REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika berpergian ke luar kota, selain harus membeli tiket pesawat, kereta, dan bus, biasanya kita perlu mencari hotel untuk bermalam. Seorang mahasiswa arsitektur Universitas Nevada, Las Vegas, Brandan Siebrecht ingin mengombinasikan komponen tersebut ke dalam satu pengalaman.
Siebrecht mendesain apa yang ia sebut 'Hotel Hyperloop', sebuah konsep sistem yang dapat menampilkan sistem transit di 13 hotel di kota yang berbeda di seluruh Amerika Serikat.
Dilansir dari Sciencealert.com, 13 lokasi yang akan terhubung dengan Sistem Hyperloop antara lain di Seattle, Portland, San Fransisco, Las Vegas, Los Angeles, Denver, Sante Fe, Austin, Chicago, Nashville, Washington DC, New York City, dan Boston.
Siebrecht adalah mahasiswa yang memenangkan Radical Innovation Award tahun ini, sebuah kompetisi untuk desain hotel imajinatif. Konsep futuristik tersebut akan menghilangkan kebutuhan untuk membeli tiket transit terpisah untuk sebagian besar kota terbesar di Amerika Serikat.
Desain tersebut terinspirasi oleh DevLoop, lintasan nyata dari sistem Hyperloop One yang dikembangkan di Las Vegas Utara. Konsep tersebut pertama kali diperkenalkan oleh CEO Tesla, Elon Musk pada tahun 2013.
Hyperloop adalah moda transportasi yang akan medorong kendaraan melalui tabung tekanan rendah. Hyperloop One menginginkan agar sistem menjadi hemat energi, otonom, dan lebih cepat daripada pesawat terbang.
Dengan biaya sebesar 1.200 Dollar Amerika, tamu Hotel Hyperloop dapat menuju dari satu kota ke kota lain dengan sangat cepat tanpa keluar kamar. Siebrecht mengataka, dirinya belum memperkirakan berapa biaya sewa untuk semalam.
"Tamu dapat melakukan perjalanan ke tujuan hotel manapun di dalam jaringan, bahkan mengunjungi beberapa tujuan dalam satu hari," kata Siebrecht.
Siebrecht tidak memiliki rencana konkret untuk membangun Hotel Hyperloop, pertama menurutnya teknologi dan infrastuktur yang dibutuhkannya tidak ada. Siebrecht yakin pembangunan konsep hotelnya bisa dimungkinkan dalam lima sampai 10 tahun ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
