REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus berupaya mempromosikan kuliner dan budaya Indonesia. Kali ini kegiatan promosi dilakukan dalam acara tahunan Explore The World With Aarhus 2017 di Aarhus City, Jutland, Denmark.
Duta Besar Indonesia untuk Denmark merangkap Republik Lithuania Ibnu Said mengatakan dalam acara tahunan tersebut pihaknya mempromosikan budaya dan kuliner asal dalam negeri untuk menarik minat warga negara Denmark berwisata ke Indonesia.
"Partisipasi Indonesia untuk memperkenalkan budaya dan kuliner Indonesia. Utamanya meningkatkan wisatawan Denmark untuk berkunjung ke Indonesia," kata Ibnu Said, dalam keterangan tertulis yang diterima, Ahad (4/6).
Ibnu Said mengatakan selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, diharapkan juga mampu meningkatkan kerja sama khususnya antara Indonesia dan Denmark yang sudah terjalin selama 67 tahun.
Dalam kesempatan itu, beberapa kuliner khas Indonesia yang disuguhkan gratis kepada para pengunjung adalah rendang dan kue carabikang yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu dan santan kelapa.
Secara khusus, Indonesia diundang untuk berpartisipasi dalam acara festival yang mempromosikan wisata, budaya, kuliner (gastronomy) dan berbelanja (shopping) bagi masyarakat Denmark. Festival tersebut diadakan sehubungan dengan penunjukan Kota Aarhus sebagai pusat Ibukota kebudayaan Eropa tahun 2017.
Selain Indonesia, negara-negara lain yang berpartisipasi antara lain Thailand, Ghana, Burkina Faso, Venezuela, dan negara-negara anggota Uni Eropa. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari pagelaran budaya, promosi pariwisata dan kuliner Indonesia serta melakukan parade keliling kota Aarhus.
Pengunjung Festival yang bertemakan "Explore the World - Pictures of the World" tersebut diperkirakan mencapai 150-200 ribu orang.
Beberapa pendukung acara pada stand Indonesia antara lain adalah tour Operator Denmark yang secara khusus menjual paket tur wisata ke Indonesia, toko asesoris khas lndonesia, restoran produk makanan Indonesia, dan kopi khas Indonesia.
Selain itu, juga memperkenalkan beberapa budaya Indonesia seperti tarian dari Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Bali, Maluku dan wilayah lain yang didukung oleh diaspora Indonesia di Denmark.