REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Untuk memperingati 10 tahun diterbitkannya buku karya JRR Tolkien berjudul The Children of Húrin, kini, buku Beren and Luthien pun mulai dapat dinikmati oleh para penggemar JRR Tolkien.
Dilansir dari The Independent pada Jumat (2/6), buku Beren and Luthien diedit oleh anak dari JRR Tolkien yang bernama Christopher Tolkien. Buku ini bercerita tentang sebuah kisah nyata dari seorang elf dan manusia biasa.
Dalam kisah itu, diceritakan bahwa ayah Luthien mengijinkan Beren menikahi anaknya hanya jika Beren dapat mencuri sesuatu dari Morgoth, tokoh first Dark Lord dan master Sauron.
Spesialis Tolkien, John Garth mengatakan, karya-karya JRR Tolkien sangat banyak dipengaruhi oleh pengalamanya menjalani kehidupan selama perang dunia pertama. Dalam masa perang itu, ia kehilangan dua orang sahabatnya.
Selain itu, cerita dalam buku Beren and Luthien ini juga terinpirasi dari istrinya yang berdansa di rawa yang dipenuhi dengan bunga, scene itu pun kemudian menjadi scene utama dalam buku ini. Terbitnya buku ini pun bertepatan dengan 100 tahun momen di mana Tolkien melihat istrinya berdansa di rawa.
Sebagai tambahan informasi, batu nisan di pemakaman Tolkien di Oxford pun terukir tulisan Beren. Sedangkan batu nisan pemakaman istrinya juga terukir nama Luthien.