REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara dalam beberapa tahun terakhir, artis sinetron, Yana Zein, akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Kamis (1/6) dini hari WIB. Artis berusia 44 tahun itu meninggalkan dua orang putri, Aurelia Callista Carilla (13 tahun) dan Alika Pandora Salvine (11 tahun).
Dalam upaya mengobati penyakitnya itu, Yana bahkan sempat melakukan pengobatan ke rumah sakit khusus kanker di Ghuangzou, Cina. Di Cina, Yana menghabiskan waktu hampir sekitar empat bulan. Yana pun baru kembali ke Tanah Air pada akhir pekan lalu. Namun, tiga hari setelah kembali dari Cina, kondisi Yana sempat menurun.
Alhasil, artis yang memiiki nama asli Suryana Nurzaman Zein itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Sempat mengalami koma pada Rabu (31/5) malam, Yana akhirnya meninggal dunia pada Kamis (1/6) dini hari WIB.
Namun, sempat beredar kabar, keluarga besar Yana Zein kehabisan dana untuk mengurus pemakaman Yana Zein. Saat ini, jenazah Yana Zein telah dipindahkan dari RS Mayapada ke Rumah Duka RSUP Fatmawati. Rencananya, Yana Zein akan dimakamkan pada besok, Jumat (2/6).
Ibunda dari Yana Zein, Swetlana Zein, mengungkapkan, seluruh kebutuhan dana untuk keperluan pemakaman Yana Zein sudah dapat dipenuhi. Hal ini lantaran dirinya telah menjual mobil dan sejumlah perhiasan. ''Ya itu, saya jual mobil dan sesuatu berharga. Jadi saya jual sesuatu yang berharga, seperti perhiasan. Sekarang saya sudah tidak punya perhiasan dan sebagainya,'' tutur Swetlana kepada wartawan di Rumah Duka RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6).
Swetlana pun mengungkapkan, Yana adalah sosok anak yang berbakti. Salah sifat yang paling menonjol dari Yana adalah sifat penyabar, tidak gampang putus asa, dan pekerja keras.
''Mungkin pembawaan ini yang menurun ke anak-anaknya. Yana orang tidak gampang putus asa, tidak gampang panik, tenang, dan dia mau bekerja keras,'' tutur Swetlana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
