Kamis 01 Jun 2017 16:07 WIB

Yana Zein Berkeinginan Bantu Penderita Kanker Lain

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Ibunda Yana Zein, Swetlana Zein, memberikan keterangan kepada media terkait berpulangnya putrinya akibat kanker.
Foto: Republika/Reja Irfa Widodo
Ibunda Yana Zein, Swetlana Zein, memberikan keterangan kepada media terkait berpulangnya putrinya akibat kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis sinetron, Yana Zein, menghembuskan napas terakhir pada Kamis (1/6) dini hari. Artis berusia 44 tahun itu meninggal dunia akibat menderita kanker payudara stadium empat.

Padahal, sebelumnya, Yana sempat menjalani pengobatan ke Cina hampir selama empat bulan. Namun, setelah pulang dari Cina pada awal pekan ini, kondisi Yana sempat kembali memburuk dan dibawa ke RS Mayapada, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun, Yana akhirnya meninggal dunia pada Kamis (1/6) dini hari WIB.

Dalam beberapa tahum terakhir, Yana memang terus berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya. Bahkan, saat masih dirawat akibat kanker payudara, Yana pun ikut berupaya memberikan dukungan kepada para penderita kanker lainnya. Salah satu hal yang dilakukan Yana adalah menjadi salah satu anggota aktif Yayasan Kanker Indonesia.

''Jadi ada Yayasan Kanker Indonesia. Jadi Yana sudah ada jadi anggota dari Yayasan itu,'' kata ibunda Yana Zein, Swetlana Zein, kepada wartawan saat ditemui di Rumah Duka RS Fatmawati, tempat jenazah Yana Zein disemayamkan, Kamis (1/6).

Bahkan, Swetlana mengungkapkan, salah satu keinginan Yana yang belum sepenuhnya tercapai adalah untuk membantu sesama penderita kanker. ''Itu jadi salah satu keinginan almarhumah yang belum terwujud. Jadi menolong orang lain yang memiliki penyakit sama seperti dia. Jadi dia bergabung bersama teman-temannya di Yayasan Kanker Indonesia,'' kata Swetlana.

Swetlana menambahkan, tidak ada hal spesifik yang disampaikan Yana usai menjalani pengobatan dari Cina. Semuanya berjalan seperti biasa, sampai akhirnya empat hari setelah pulang dari Cina, kondisi Yana terus menurun dan akhirnya di bawa ke RS Mayapada. Pada saat berobat ke Cina, Yana memang hanya ditemani oleh seorang suster perawat.

Swetlana mengakui, Yana merupakan sosok anak yang penyabar, tidak gampang putus asa, dan pekerja keras. ''Mungkin pembawaan ini yang menurun ke anak-anaknya. Yana orang tidak gampang putus asa, tidak gampang panik, tenang, dan dia mau bekerja keras,'' tutur Swetlana.

Yana Zein memiliki nama asli Suryana Nurzaman Zein. Yana meninggalkan dua orang anak, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement