Senin 29 May 2017 19:53 WIB

Korean Air Siap Terbang ke Lombok

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pengunjung melintas di kompleks Masjid Bayan Beleq,Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad (28\5).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pengunjung melintas di kompleks Masjid Bayan Beleq,Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad (28\5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Taiyoung, berkunjung ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Taiyoung mengatakan Provinsi NTB sudah banyak mengalami kemajuan. Choi mengaku kagum akan keindahan alam NTB. Bahkan, menurutnya, NTB saat ini sedang menjadi the rising star bagi orang-orang Korea Selatan.

Choi menambahkan, Pemerintah Korea Selatan sedang mengupayakan agar maskapai Korean Air berencana membuka rute penerbangan langsung dari Bandara Incheon di Seoul, Korea, menuju Lombok International Airport (LIA) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Choi menilai, rute penerbangan langsung Korea-Lombok perlu dibuka lantaran animo warganya untuk datang ke Lombok terus meningkat. Rencana penerbangan langsung ini sudah memasuki tahap perencanaan dan komunikasi yang intens antara Bandara Internasional Lombok dengan Korean Air.

"Rencana awalnya menggunakan Carter Flight mulai akhir Juli, sampai Oktober ada tujuh flight, sebelum ke regular flight," ujar Ardita.

Choi akan berada di Lombok selama tiga hari dan dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua Kadin NTB, bertemu dengan masyarakat Korea  selatan di NTB, serta memberikan kuliah umum di Universitas Mataram, dan juga akan mengunjungi kawasan wisata hutan Tuna di Lombok Tengah.

"Kita akan upayakan penerbangan langsung dari Korea ke Lombok," kata Choi. Rencananya, pembukaan rute penerbangan langsung Korean Air mulai dilakukan dengan lima penerbangan charter pada Agustus mendatang.

Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menyatakan tertarik dan terinspirasi dengan sejumlah program pembangunan di Korea Selatan yang mungkin juga dapat diterapkan di NTB. Pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang ini menilai, konsep pembangunan hijau seperti yang diterapkan Korea Selatan tengah dilakukan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

TGB menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Korea Selatan yang telah memasukkan NTB sebagai bagian dari industry complex. "Saya ucapkan terimakasih dan NTB akan dengan senang hati bisa mengambil bagian dalam proyek ini," ujar TGB saat menerima kunjungan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Taiyoung di Pendopo Gubernur, Senin (29/5).

Tuan Guru Bajang mengapresiasi dengan pembukaan penerbangan langsung tersebut. Menurut TGB, selain bertujuan mendongkrak tingkat wisatawan, penerbangan langsung juga akan mempermudah iklim investasi yang masuk dari Korea ke NTB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement