REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akan mengembangkan Desa Wisata Cipaku yang memiliki banyak potensi sumber daya alam.

"Pemda sangat mendukung adanya desa wisata baru. Termasuk di desa Cipaku ini," kata Bupati Purbalingga Tasdi di Purbalingga, Jumat (19/5).

Hal tersebut disampaikan usai kegiatan Gebrak Gotong Royong di Desa Cipaku. Dia menjelaskan, pihaknya akan mengalokasikan Rp 200 juta untuk pengembangan lokasi wisata Pekaringan Cadas Alam Desa Cipaku.

"Karena pemdes telah menyiapkan anggaran Rp 500 juta, pemda melalui APBD Purbalingga juga akan menyokong Rp 200 juta untuk pengembangan Pekaringan Cadas Alam Desa Cipaku," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Purbalingga melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga telah merintis Desa Cipaku sebagai kampung cagar budaya. Hal tersebut dilakukan, karena di desa tersebut banyak terdapat benda cagar budaya.

Kepala Desa Cipaku, Sugino mengatakan, potensi yang akan dikembangkan untuk destinasi wisata meliputi keindahan cadas alam.

"Keindahan alam tersebut diapit oleh dua sungai yakni Sungai Longsing dan Sungai Paingen yang nantinya dapat dikembangkan sebagai wisata berbasis air," katanya.

Selain itu, dia menambahkan, banyak terdapat batu besar yang pada jaman dahulu biasa digunakan sebagai tempat bertapa. "Termasuk adanya Goa Bale Kambang yang ada di dekat tanah pertapaan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika