REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia merupakan destinasi wisata dunia yang cukup digandrungi oleh wisatawan. Namun, pemerintah Italia menyadari bahwa masih banyak potensi wisata yang dapat lebih dioptimalkan mengingat Italia memiliki banyak bangunan-bangunan bersejarah dengan desain nan eksotik.
Dilansir dari The Independent pada Rabu (17/5), pemerintah Italia sepakat untuk menggratiskan penggunaan beberapa bangunan bersejarah di Italia. Namun, sebelum menggunakan fasilitas itu secara gratis, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pengguna bangunan.
Salah satu syaratnya adalah siapapun yang tertarik untuk menggunakan bangunan secara gratis di Italia harus dapat menunjukan rencana yang kongkret tentang rancangan renovasi dan peremajaan bangunan itu. Hal tersebut mutlak diperlukan untuk terus mendorong sektor wisata di sekitar bangunan tersebut berada.
Totalnya, pemerintah Italia akan menawarkan sebanyak 130 bangunan bersejarah yang berupa kastil, menara dan biara. Beberapa bangunan yang ditawarkan teramasuk Castello di Blera di Lazio, Kastil abad ke-11 di Roma dan Castello di Montefiore.
Pengguna dibebaskan untuk menggunakan bangunan itu menjadi beberapa bangunan fungsional seperti hotel, spa atau restoran. Yang penting, pengguna dapat mendemonstasikan bagaiman kiat agar dapat menarik wisatawan dan dapat menjadikan bangunan itu menjadi next must-see destination.
Program ini diharapkan dapat menyasar pengusaha muda untuk dapat terlibat dalam pengembangan pariwisata di Italia. Bagi pengusaha yang berhasil melakukan presentasi dengan rencana yang baik, akan mendapat hak penggunaan properti seama sembilan tahun dengan opsi perpanjangan sembilan tahun.
Bahkan, jika terdapat pengusaha yang memiliki rencana yang benar-benar matang akan diberi ijin penggunaan bangunan selaa 50 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
