REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Desa Wisata Serang yang berada di wilayah Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, akan mengembangkan obyek wisata Kampung Kurcaci. Pengembangan dilakukan dengan menambah rumah kurcaci yang sudah ada, sehingga konsep Kampung Kurcaci yang sudah diterapkan di obyek wisata tersebut makin berkembang.
''Penambahan rumah kurcaci ini, diharapkan dapat mendongrak jumlah kunjungan wisatawan untuk berwisata di Kampung Kurcaci,'' kata salah seorang pengurus Desa Wisata Kampung Kurcaci, Nafilis, Sabtu (13/5).
Saat ini, di kampung Kurcaci Desa Serang sudah ada dua bangunan kurcaci berupa bangunan mini. Rencananya, akan dibangun satu unit lagi sehingga kelak menjadi tiga unit. ''Selain itu, kita juga akan melakukan penataan lokasi camping ground sehingga nantinya bisa digunakan untuk camping baik perorangan maupun rombongan,'' katanya.
Dia menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan ke kampung kurcaci saat ini sudah cukup menggembirakan. Setiap bulan, jumlah pengunjung pengunjungnya mencapai 5.000 orang. Sedangkan untuk tiket masuk, hanya dijual seharga Rp 5.000 per orang.
''Karena lahan obyek wisata Kampung Kurcaci berada di lahan milik PT Perhutani, maka pendapatan dari penjualan tiket dilakukan bagi hasil,'' ujarnya.
Dengan penjualan tiket Rp 5.000 per pengunjung, pihak Perhutani mendapat Rp 1.800, Rp 80 untuk pokdarwis, Rp 100 untuk kas dusun, Rp 280 untuk LMDH, sedangkan pengelola menerima Rp 2.300. Sedangkan untuk biaya operasional Rp 1.500 dan pengembangkan ditetapkan Rp 800.