Kamis 11 May 2017 16:03 WIB

Ngopi Saraosna Kembali Digelar di Bandung

Kopi
Foto: Youtube
Kopi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar kegiatan Ngopi Saraosna Vol 2 di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat pada akhir pekan ini, Sabtu (13/5).

Ngopi Saraosna (Ngopi Senikmatnya) merupakan ajang promosi Pemprov Jabar untuk lebih mengenakan budaya kopi ke masyarakat. Apalagi kopi asli Jawa Barat didaulat sebagai kopi terbaik di dunia pada ajang Specialty Coffee Associaton Of America (SCAA) Expo 2016 di Atlanta, Amerika Serikat.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Jawa Barat Ade Sukalsah mengatakan, gelaran kopi kali ini terdapat perbedaan dengan acara bulan lalu. Kali ini, 80 peserta baik dari petani maupun warung kopi akan ikut meramaikan acara ngopi tersebut.

"Berbeda di edisi pertama yang hanya 40 peserta," kata Ade, Kamis (11/5).

Selain itu, kata Ade, karena bertepatan dengan jadwal pertandingan Persib Bandung, maka Pemprov Jabar akan menyediakan layar besar untuk gelaran nonton bareng bagi masyarakat sembari menikmati kopi.

"Bagi rekan-rekan bobotoh (sebutan pendukung Persib) kami mengajak untuk datang dan menikmati kopi secara gratis," katanya.

Di sisi waktu penyelenggaraan pun kata Ade berubah, jika pada edisi pertama di gelar pada pagi hingga siang, kali ini dimulai dari sore hari hingga malam. Menurutnya, hal ini untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang melanda Kota Bandung.

"Juga kalau siang kasian panas (cuacanya) di samping cuaca ekstrem," katanya.

Dalam kegiatan Ngopi Saraosna Vol 2, selain bisa mencicipi kopi gratis di setiap stand, kegiatan ini pun akan dimeriahkan beragam acara seperti talkshow, pemutaran video, pameran foto, musik, dan peluncuran aplikasi Tukangku Jabar. Bagi para pengunjung yang ingin membawa buah tangan kopi pun bisa membelinya di lokasi.

"Jadi kepada masyarakat Bandung dan sekitarnya mari ramaikan acara ini, gratis," ujar Ade

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement