Selasa 09 May 2017 15:50 WIB

Ketika Gaji tidak Mencukupi Hingga Habis Bulan

Mengelola keuangan
Foto: pixabay
Mengelola keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, -- Pernahkan Anda merasa pemasukan sudah habis, bahkan sebelum pergantian bulan? Hal ini tentunya membuat kelabakan dan terpaksa mencari cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kejadian seperti ini mungkin sering dialami banyak orang, apalagi bagi mereka yang tidak pernah cermat dalam memahami jumlah pemasukan serta pengeluaran.

Bahkan, terkadang Anda merasa tidak mengalami pemborosan, tetapi tetap saja pemasukan tidak mencukupi hingga akhir bulan. Hal ini bisa berarti jika pemasukan yang dimiliki memang tidak mencukupi pengeluaran sehari-hari. Namun, jika masih belum yakin jika gaji yang dimiliki tidak mencukupi, Anda dapat mempelajari tanda-tanda di bawah ini.

Gaji Selalu Habis Pertengahan Bulan

Salah satu tanda yang cukup terlihat jika gaji sudah tidak cukup untuk hidup adalah ketika mengalami kondisi di mana gaji selalu saja habis di pertengahan bulan. Seiring dengan berjalannya waktu, keuangan mengalami masalah di tengah bulan. Padahal, Anda merasa jika penerimaan gaji belum terlalu lama, tetapi gaji sudah terpakai terlalu banyak. Hal ini bisa saja diakibatkan gaya hidup yang meningkat sehingga kebutuhan terus meningkat. Tentunya jika kebiasaan ini tidak dihentikan, akan berbahaya untuk kehidupan keuangan selanjutnya.

Sering Mengandalkan Pinjaman

Karena kebutuhan yang terus meningkat, tetapi kondisi keuangan tidak mencukupi, tentunya jalan keluar yang menjadi andalan adalah meminjam uang. Kebiasaan meminjam seperti ini tentunya tidak baik, bahkan jika meminjamnya melalui rentenir ataupun kartu kredit, akan menimbulkan beban bunga yang menumpuk.

Terkadang pula beberapa orang melakukan pinjaman uang kepada keluarga atau teman dengan alasan tidak akan terlalu terbebani dalam hal pembayaran. Namun, hal tersebut justru akan memperburuk keadaan yang membuat Anda akan sering berutang dan tidak menepati janji pembayaran. Bisa saja hubungan keluarga atau pertemanan dapat rusak karena utang.

Sering Menggunakan Kartu Kredit

Memiliki kartu kredit tentunya sangat menguntungkan. Apalagi jika dalam kondisi yang terdesak tentunya kehadiran kartu kredit akan sangat membantu. Namun, penggunaan kartu kredit yang tidak bijak tentunya akan merugikan ke depannya. Tanda jika gaji tidak cukup lagi menghidupi kebutuhan adalah ketika Anda sering kali menggunakan kartu kredit untuk membayar semua transaksi.

Penggunaan kartu kredit yang berlebihan tentunya akan menimbun utang terus-menerus karena kartu kredit akan membebankan bunga pada utang yang dimiliki. Apalagi jika menggunakan kartu kredit hingga mencapai batas limit tentu akan sangat membebani ke depannya karena bunga tagihan akan membengkak.

Tidak Mampu Membayar Tagihan Tepat Waktu

Bila pada biasanya dapat membayar tagihan-tagihan, seperti listrik, telepon, internet, dan lainnya tepat waktu, tetapi tiba-tiba tidak dapat membayar tagihan pada jatuh temponya. Hal ini bisa saja menjadi tanda jika gaji tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini bisa saja karena Anda tidak pandai dalam mengelola keuangan dibayarkan tepat waktu. Jika tidak, tentunya akan membuat terkena sanksi. Sehingga akan lebih bijak pada saat menerima gaji langsung membayarkan tagihan-tagihan yang dimiliki.

Utang tidak Pernah Lunas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda akan selalu mengandalkan utang terus-menerus ketika merasa kekurangan. Namun, ketika utang terus menumpuk dan tidak ada tanda-tanda lunas, ini dapat menjadi pertanda jika gaji yang dimiliki tidak cukup memenuhi kebutuhan. Jangankan membayar utang, kadang kala tagihan-tagihan itu dapat terbengkalai. Hal ini tentunya akan menyusahkan ke depannya. Sehingga lebih baik untuk menghindari meminjam uang terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan.

Kenali Tanda-Tanda Tersebut Mulai Dini

Akan lebih baik jika mengenali sejak dini jika gaji sudah mulai tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, tidak akan mengalami kesusahan ke depannya. Jika terbukti gaji tidak dapat memenuhi hidup, maka harus mencari cara untuk mengatasinya. Misalnya saja, dengan meminta kenaikan gaji ataupun mengubah gaya hidup sehari-hari.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Republika.co.id dan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement