REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi gahar para musisi metal mengguncang panggung Magnitude Hammersonic 2017 yang berlangsung di Ecopark Ancol, Jakarta, Ahad (7/5). Tahun ini, festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara itu dihelat untuk keenam kalinya oleh Revision Live Entertainment.
Sejak pukul 09.30 pagi WIB, grup musik metal dunia dan tanah air menampilkan aksi mereka pada panggung dalam ruang dan luar ruang di lokasi konser. Tiga panggung utama Hammer Stage, Sonic Stage, dan Soul of Steel Krisna Sadrach Stage dipenuhi para metalhead yang asyik melakukan headbanging dan moshing.
Musisi metal Indonesia yang tampil antara lain Burgerkill, Siksakubur, Seringai, Revenge The Fate, Killharmonic, Trojan, Vallendusk, dan masih banyak lagi. Grup musik metal legendaris AS Megadeth hadir di puncak acara, juga bintang internasional lain seperti The Black Dahlia Murder, Whitechapel, Northlane, Earth Crisis, serta penyanyi symphonic metal dari Finlandia, Tarja Turunen.
Stephanus Adjie, perwakilan dari Revision Live Entertainment, menjelaskan bahwa Hammersonic 2017 mengusung tema "Semangat Baja Kami". Tajuk tersebut ingin menyuarakan bahwa musik metal merupakan wujud semangat baja, semangat hidup, dan semangat perjuangan para musisi metal serta pecintanya.
"Kami melihat antusiasme dan semangat baja yang luar biasa dari para metalheads dan komunitas metal di Indonesia. Semangat baja yang mereka tunjukkan sangat beragam di antaranya musik, karya seni, typography, artwork, dan lain-lain," ujar Adjie yang menargetkan lebih dari 30 ribu pengunjung memadati Hammersonic 2017.
Semangat baja dan kesetiaan terhadap musik cadas disebut Adjie menjadi kunci perkembangan konsisten musik metal di Indonesia. Untuk tetap menyalakan semangat itu, Magnitude Hammersonic memberikan penghargaan bagi para metalheads melalui Hammersonic Awards, juga menggagas pameran karya komunitas pemenang kompetisi Soul of Steel Challenge.
"Dengan digelarnya festival musik metal ini, kami harap para headbangers dapat menikmati keseluruhan acara dan akan terus memacu semangat baja mereka," tutur Adjie.