Jumat 05 May 2017 16:58 WIB

Ratusan Kuliner Ramaikan Pasar Malam Tjap Toendjoengan

Rep: Binti Solikhah/ Red: Indira Rezkisari
Rawon, salah satu kuliner khas Surabaya.
Foto: Amin Madani/Republika
Rawon, salah satu kuliner khas Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Pasar Malam Tjap Toendjoengan yang menyediakan ratusan macam kuliner. Acara dihelat selama sebulan mulai 4 Mei hingga 4 Juni 2017 di area luar ruang Food Festival – Pakuwon City, Surabaya.

Lebih dari 500 sampai 600 menu makanan dan jajanan Nusantara tersajikan di pasar malam tersebut. Di antaranya rujak cingur, nasi liwet, nasi Bali, aneka satai, gudeg, semanggi, ronde, lontong balap, lontong kupang, pempek, tahu tek, es manado, rawon, bubur madura, dan masih banyak lagi.

Selain menyuguhkan makanan, pengunjung juga dihibur oleh pertunjukan musik campursari, keroncong dan musik patrol, cokekan, lawakan, dan peragaan busana tradisional Nusantara selama sebulan penuh.

Agenda tahunan yang telah dihelat sembilan kali tersebut untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724. Pembukaan dilakukan pada Kamis (4/5). "Acara ini untuk mengenang kawasan tunjungan yang mana dulunya mejadi salah satu pusat perbelanjaan," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya, Arini, melalui siaran pers.

Arini menjelaskan, acara tersebut melibatkan 100 pelaku UKM. Para UKM diikutsertakan oleh Pemkot dengan tujuan menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan pendapatan mereka. "Pelaku UKM yang hadir sebagian besar sudah pernah menjajaki acara ini, sebagiannya baru mencoba. Khusus pelaku UKM yang baru mencoba, sengaja dilibatkan agar mereka tahu rasanya menjadi seorang pengusaha kecil-kecilan," imbuhnya.

Sementara itu, General Manager Pakuwon Hendi Susanto mengatakan tema yang diangkat tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. "Mulai backdrop sampai set panggung kami memilih tema kampung melayu, namun dekorasi khas tradisional Jawa tempo doeloe tidak pernah hilang," ucap Hendi.

Hendi juga optimistis jumlah pengunjung tahun ini bakal mengalami kenaikan. Sebab, acara pasar malam selalu ramai dikunjungi oleh warga Surabaya, luar provinsi bahkan luar negeri. "Melihat animonya saja tidak pernah sepi dari tahun ke tahun, tempat duduk saja sampai rebutan," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement